HINGGA lebih diparuh tahun 2017 ini, sedikitnya 500 buah Kartu Tanda Anggota (KTA) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah dikeluarkan. Langkah tersebut diambil guna melengkapi legalitas administratif bagi pengusaha lokal dalam mempermudah berbagai akses, termasuk dukungan permodalan dari perbankan yang cukup banyak dibutuhkan oleh para pengusaha lokal.
“KTA ini sangat penting, sebab salahsatu legalitas bagi pengusaha untuk mendapat berbagai akses,” ujar Ketua HIPMI Kalsel, Gusti Ervin Wardana, pada jejakrekam di Banjarmasin, Senin (04/09/2017).
Selain itu lanjut dia, KTA merupakan identitas kepesertaan bagi pelaku usaha dalam sebuah induk organisasi yang akan dibutuhkannya saat melakukan kifrah usaha baik diinstansi pemerintah, swasta sampai ketingkat nasional bahkan luar negeri.
Dari itu, selaku mitra pemerintah HIPMI Kalsel yang memiliki anggota ribuan ini, terus berupaya mencari terobosan dan peluang-peluang perluasan ekonomi baru bagi onggotanya. Selain potensi disektor pertambangan, pertanian, perkebunan, kini pihaknya mendorong sektor ekonomi kreatif yang dinilai cukup berpotensi dan banyak dimiliki provinsi ini.
“ Kita harap anggota yang belum memiliki KTA agar membuatnya,” pungkas Ervin. (jejakrekam)
Penulis : Igam
Editor : Fahriza
Foto : Istimewa