SKA dan SKT Luar Kalsel Dicurigai Ada yang Aspal

0

ADA kecurigaan yang mendasar disuarakan Edy Suryadi. Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) Kalimantan Selatan ini mendesak agar Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Kalsel segera memverifikasi ulang sertifikat keahlian (SKA) maupun sertifikat keterampilan (SKT) yang dikantongi para kontraktor, khususnya yang dibuat di luar daerah.

HAL itu penting, menurut Edy, karena disinyalir sebagian besar SKA dan SKT yang diterbitkan di luar Kalsel dan dimiliki oleh para kontraktor diragukan keasliannya alias asli tapi palsu (aspal).”Perlu diverifikasi ulang apakah SKA dan SKT dibuat di luar Kalsel dan dimiliki oleh para kontraktor, apakah betul-betul asli dan bisa dipertanggungjawabkan?  Karena, hal ini erat hubungannya dengan jaminan hasil proyek yang mereka kerjakan nantinya,” ujar Edy Suryadi kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (17/7/2017).

Sebab, beber dia, bila SKA dan SKT terbukti aspal, ketika terjadi sesuatu hal pada proyek yang digarap, nantinya pemerintah daerah maupun kontraktor akan sulit melakukan penuntutan kerugian pada pihak yang berkepentingan.”Jangan sampai nanti kalau sudah kejadian, baru ada keributan. Lebih baik diantisipasi di awal dengan melakukan verifikasi ulang pada SKA dan SKT yang diterbitkan di luar Kalsel,” tegasnya.

Edy mengungkapkan banyaknya SKA dan SKT dari luar yang dimiliki kontraktor di Kalsel saat ini, bukan karena disengaja. Menurutnya, hal itu dipicu kondisi kepengurusan LPJK Kalsel pada periode terdahulu kurang kondusif, sehingga banyak kontraktor yang lebih memilih membuat SKA dan SKT dari daerah lain dengan biaya yang lebih mahal.”Saya pun dulu banyak bikin SKA dan SKT dari luar. Namun sekarang saya membuatnya di Kalsel saja. Sebab, di LPJK Kalsel periode sekarang telah melakukan pembenahan sehingga proses sertifikasi lebih mudah dan lebih hemat biaya,” tegasnya.

Dia juga mengingatkan bagi kontraktor lokal yang SKA dan SKT sudah habis masa berlakunya atau ingin membuat baru, diharapkan bisa melalui LPJK Kalsel. “ Ketimbang harus membuat di luar Kalsel, tentu biaya yang harus ditanggung tidaklah sedikit. Saya menggaransi dengan kepengurusan LPJK Kalsel sekarang ini, proses pembuatannya cepat dan mudah asal persyaratannya lengkap,” tandas Edy.(jejakrekam)

Penulis  : Afdi NR

Editor    : Didi G Sanusi

Foto      : Banjarmasin Post

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.