Terkait Wacana Ibukota, Tim Setneg Temui Gubernur Kalsel

0

WACANA pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke kota-kota lainnya di Indonesia, makin kencang berhembus. Ada yang menyebut Kota Palangkaraya di Provinsi Kalimantan Tengah sebagai nominator terkuat, namun kini beberapa kota di Kalimantan Selatan juga disebut-sebut.

PERNYATAAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan agar Jakarta tak lagi menjadi pusat pemerintahan Indonesia itu terus menggelinding. Apakah Kalsel menjadi daerah alternatif dan nominator calon ibukota?

Nah, kedatangan tim dari Sekretariat Negara (Setneg) yang menemui Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di Ruang Astona, Kediaman Gubernur Jalan R Suprapto Banjarmasin, Rabu (12/7/2017) makin menguatkan spekulasi itu. Apalagi, rapat itu digelar tertutup jauh dari hiruk pikuk media massa yang terus menggulirkan wacana pemindahan ibukota.

Apakah pertemuan tim Setneg RI dengan orang nomor satu di Bumi Antasari ini langsung ditepis Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira. Menurutnya, masih sangat jauh penetapan perpindahan ibukota tersebut itu dari Jakarta ke daerah lain. Meski, kata Fajar Desira, saat ini Kalsel hanya menjadi alternatif bersama beberapa provinsi di Kalimantan lainnya.

Ia menjelaskan, kedatangan tim Setneg tersebut adalah untuk merampungkan persiapan pertemuan antara Gubernur  Kalsel dengan Sekretaris Negara (Sekneg). ”Rencananya Pak Gubernur bertemu Pak Menteri Sekneg RI (Pratikno),” ujar Fajar kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (12/7/2017).

Mantan Kepala Bappeda Kota Banjarmasin ini menambahkan, Gubernur Kalsel akan menghadap langsung Mensekneg RI Pratikno secara khusus di Jakarta. “Ya, agendanya dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden untuk mempersiapkan lahan sebagai alternatif jika ibukota  dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan. Makanya, tim ini menyampaikan agenda itu ke Banjarmasin,” tutur Fajar Desira.

Dia menegaskan Kalsel sangat siap jika nantinya ditunjuk sebagai calon ibukota RI. Hal itu akan disampaikan kepada Mensekneg Pratikno di Jakarta. “Ada dua lokasi yang disiapkan yakni di Batulicin (Kabupaten Tanah Bumbu) dan Kotabaru dengan lahan mencapai 300 ribu hektare terdapat dalam proposal pertemuan itu. Usulan ini disampaikan ke Sekneg karena diminta Presiden RI. Pastilah untuk membangun ibukota dicari yang paling murah. Kita mengusulkan dua alternatif lahan lengkap dengan kesiapannya. Masalah siapa nanti yang dipilih, kita serahkan ke tim presiden,” bebernya.

Sementara itu, rombongan tim Setneg RI tak mau memberikan keterangan terkait kedatangan mereka menemui Paman Birin-sapaan akrab Gubernur Kalsel tersebut. Mereka pun menyebut tak ada apa-apa hanya bersilaturahmi dengan gubernur. ”Gak ada apa-apa bahkan sekarang langsung balik ke Jakarta,” ujar salah satu rombongan tanpa mau menyebutkan namanya.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Wan Marley

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.