Menangguk Rupiah dari Hiburan Rakyat Murah Meriah

0

ARENA permainan rakyat ala pasar malam cukup tumbuh subur di Banjarmasin. Memanfaatkan waktu liburan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah yang cukup panjang, Slamet dan rekan-rekannya membuka permainan khas pasar malam di halaman Pasar Sentra Antasari Banjarmasin.

ADA enam wahana permainan yang dikelola Slamet dan kawan-kawan di kawasan pasar pusat kota seperti gelombang cinta, kuda-kuda, kincir angin, mandi bola, herly dan tong edan dengan harga tiket yang terbilang murah meriah dan tak perlu merogok kocek dalam-dalam.

“Saat telah memasuki libur lebaran pada Sabtu (25/6/2017), kami sudah membuka arena permainan untuk warga Banjarmasin dan sekitarnya,” ucap Slamet kepada jejakrekam.com, Kamis (29/6/2017) malam.

Dari arena permainan dan ketangkasan, termasuk atraksi tong edan itu, Slamet yang tinggal di Jalan Pekapuran Banjarmasin ini mengaku mampu meraup rupiah tiap malamnya. Maklum saja, yang berkunjung ke arena permainan khas pasar mala mini bukan anak-anak dan remaja, namun orang dewasa juga menggandrunginya. Terutama, gelombang cinta layaknya kemudi putar bisa ditumpangi sepasang sejoli sembari berputar-putar di udara yang dikendalikan operator.

Dari menyuguhkan 6 wahana permainan itu, Slamet mengaku tiap malamnya ada ribuan orang yang datang berkunjung hingga mampu meraup penghasilan Rp 15 juta per malam. “Kami sudah tiga tahun membuka wahana permainan ini, terutama di libur lebaran dan tempat keramaian lainnya. Bukan hanya di Banjarmasin, di berbagai daerah juga kami buka seperti memeriahkan hajatan, pameran dan sebagainya. Seperti di kawasan Hulu Sungai (Banua Anam),” tuturnya.

Bahkan, menurut Slamet, para pengunjung yang datang ke kawasan parkir Pasar Sentra Antasari itu bukan hanya berasal dari Banjarmasin, dari Martapura, Banjarbaru, Pelaihari, Kapuas dan Palangkaraya pun turut merasakan enam wahana permainan tersebut. Dibuka sejak pukul 10.00 pagi hingga 24.00 Wita, Slamet yang dibantu para operator wahana permainan mampu menangguk rupiah tiap malamnya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.