8 Anak Punk Bertato Terjaring Pekat Polda Kalteng

0

SEBANYAK  8 anak Punk yang hampir sekujur tubuhnya dipenuhi tato, terdiri dari tujuh lelaki dan satu perempuan, terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) Jajaran Polda Kalimantan Tengah, Selasa (27/6/2017) malam di kawasan Jalan Yos Sudarsono dan dr Murjani Palangkaraya.

“MEREKA kami amankan dari tempat yang berbeda karena pekerjaan maupun identitas tidak jelas. Saat diamankan mereka sedang mabuk-mabukan, yang dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat lain. Bahkan sempat berniat membuat keributan,”kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kalteng, Kombes Polisi   Ignatius Agung Prasetyo.

Hal itu disampaikannya, saat pers rilis dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kalteng yang aman dan kondusif serta cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Lobi Mapolda Kalteng, Rabu (28/6/2017).

Selain mengamankan ke-8 anak Punk tersebut, aparat kepolisian juga menyita barang bukti berupa satu unit kendaraan roda dua yang belum diketahui pemiliknya, uang tunai senilai Rp 380 ribu, 4 unit telepon genggam dan satu cincin tinju yang diduga akan digunakan untuk berkelahi. Setelah diamankan, anak Punk yang masih berusia remaja itu dilakukan pendataan, sidik jari dan tes urine, tetapi tidak ditemukan adanya penggunaan narkotika, hanya pemakaian obat dan minuman keras jenis arak putih.

Langkah selanjutnya, yang akan dilakukan aparat kepolisian terhadap ke-8 anak Punk itu, yakni melakukan kordinasi dengan Dinas Sosial Kalimantan Tengah, untuk mengembalikan ke daerah masing-masing. Namun jika ada yang terbukti melakukan tindakan kriminal, akan langsung diproses secara hukum.(jejakrekam)

Penulis :  Tiva Rianthy
Editor   :  Didi G Sanusi
Foto     : Tiva Rianthy

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.