SECARA maraton, pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan terus diperiksa tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel. Senin (8/5/2017), giliran Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, H Ahmad Nasa’i yang didampingi pengacaranya, Muhammad Pazri dikorek keterangan untuk penelusuran dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan APBD 2016 senilai Rp 6,8 miliar dari total anggaran Rp 1,2 triliun.
AHMAD Nasa’i tampak berjalan memasuki ruangan penyidikan yang ditangani tim khusus tindak pidana korupsi (tipikor) Kejati Kalsel. Kepada wartawan, kuasa hukum pejabat Pemkab Balangan, Muhammad Pazri mengakui kliennya dipanggil untuk dimintai keterangan. “Ya, sesuai data yang diperoleh kejaksaan menyangkut penggunaan anggaran sebelum APBD 2016 itu disahkan DPRD Balangan. Termasuk, dana anggaran pengobatan gratis yang tercover dalam APBD Perubahan 2016,” tutur Pazri kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (8/5/2017).
Ia mengungkapkan materi pertanyaan yang dikorek para jaksa kepada pejabat Pemkab Balangan, nyaris sama. Termasuk, sesuai rekomendasi dari Inspektorat Provinsi Kalimantan Selatan. “Pertanyaan banyak, tapi materinya sama seperti yang ditanyakan kepada kepala dinas atau satuan lainnya yang dipanggil ke Banjarmasin,” kata Direktur Borneo Law Firm ini.
Untuk pengguna anggaran yang didahulu sebelum masuk dalam rencana kerja pemerintaha daerah (RKPD) senilai Rp 1,7 miliar lebih oleh Dinas Kesehatan Balangan, Pazri menjelaskan hal itu memang menjadi pokok pertanyaan dari tim penyidik. “Kebijakan itu diambil berkaitan dengan adanya program jaminan kesehatan daerah (jamkesda) yang menggunakan sistem klaim. Sebab, dana itu juga digunakan menyangkut pelayanan bagi orang sakit, termasuk klaim pembayaran waktunya bisa tak pasti. Misalnya orang atau masyarakat sakit dan berobat pada 2017, klaim pembayaran bisa masuk ke 2018,” tutur Pazri.
Menurutnya, pemanggilan Kepala Dinas Kesehatan Balangan Ahmad Nasa’i ini melengkapi pemeriksaan secara maraton para pejabat yang berkaitan dengan penggunaan anggaran sebelum diketuk DPRD. “Rencananya, besok (Rabu, 9/5/2017), giliran mantan Kepala Satpol PP Balangan Ardiansyah yang akan diperiksa,” imbuh Pazri.(jejakrekam)
Penulis : Igam
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Iman Satria