Matnor Ali Undur Diri, Ananda ‘Calon Tunggal’ Ketua DPRD

0

PARTAI Golkar Banjarmasin merekomendasikan tiga nama sebagai calon Ketua DPRD pengganti Iwan Rusmali yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diserahkan ke DPD Partai Golkar Kalsel. Hal ini mengacu pada hasil rapat pleno tertutup DPD Golkar Banjarmasin pada Selasa (25/9/2017).

TIGA nama yang diusulkan adalah Ananda (Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin) dengan dua pendamping calon, Matnor Ali (Sekretaris DPD Golkar Banjarmasin) serta HA Rudiani (Ketua Harian Golkar Banjarmasin. Surat itu langsung dilayangkan ke DPD Golkar Kalsel pada Selasa (26/9/2017), dan langsung diterima Ketua Harian Golkar Kalsel H Supian HK untuk disampaikan ke H Sahbirin Noor selaku pimpinan tertinggi parpol beringin di Kalsel.

“Begitu surat hasil rapat pleno DPD Golkar Banjarmasin diserahkan ke DPD Golkar Kalsel, saya langsung membuat surat pengunduran diri sebagai calon Ketua DPRD Banjarmasin. Saya sepakat untuk memberi kesempatan kepada saudari Ananda mengisi posisi Ketua DPRD Banjarmasin yang ditinggalkan saudara Iwan Rusmali,” ucap Matnor Ali kepada jejakrekam.com, Kamis (28/9/2017).

Menurut anggota Komisi III DPRD Banjarmasin ini, langkah itu diambilnya sebagai komitmen untuk mendukung Ananda sebagai calon ketua dewan. Bagi Matnor Ali, sosok Ananda sangat layak menjadi pimpinan DPRD Banjarmasin, karena berdasar aspirasi dari para pengurus dan kader beringin. Berarti dari surat rekomendasi DPD Golkar Banjarmasin hanya menyisakan satu nama? Sebab, kabarnya, HA Rudiani juga meniru langkah yang diambil Matnor Ali, sehingga Ananda hampir bisa dipastikan menjadi calon tunggal Ketua DPRD Banjarmasin.

Ia mengatakan sebagai kader partai tentu harus siap menjalankan apa yang menjadi keputusan Partai Golkar. Lantas jika nantinya justru Anda yang dipilih DPD Golkar Kalsel? Matnor Ali hanya tersenyum. Ia menegaskan semua keputusan berada di tangan DPD Partai Golkar Kalsel, sehingga apapun yang menjadi amanah dari partai harus dijalankan. “Saya tak mau berandai-andai. Jika pun parpol memberi amanah, tentu sebagai kader harus siap menjalankannya,” tegas Matnor Ali.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Editor   : Didi GS

Foto     : Didi GS

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.