Sudutkan Partai Golkar, Ketua DPD AMPI Kalsel Kecam Pernyataan Qodari

0

PENGAMAT Politik M Qodari baru–baru ini menyatakan dalam sebuah Podcast bahwa “Partai Golkar bisa Brutus” dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

MENDAPATI pernyataan tersebut, kader – kader khusunya Kader muda Golkar sangat menyangkan asumsi tendensi provokatif Qodari tersebut.

Bahkan tidak sedikit kader muda Golkar yang mengecam untuk membantah pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer tersebut.

BACA : AMPI Kalsel Rekomendasikan Dito Ariotedjo Jadi Calon Menteri Jokowi

Rikval Fachruri, Ketua Umum DPD AMPI Kalsel menyatakan bahwa pernyataan Qodari itu lebih kepada tendesi provokatif tanpa data dan validasi yang jelas sehingga statemennya cenderung tidak bermoral.

“Saudara Qodari sebagai orang yang bergerak dalam Lembaga survei seharusnya memberikan data yang bersifat tendensi pribadi tanpa validitas data yang jelas dalam penyampaiannya, seolah dia lebih tahu rumah tangga Golkar hingga seenak jidatnya memberikan justifikasi terhadap Golkar,” ucap Rikval sapaan akrabnya.

Ditambahkan Rikval, Golkar merupakan salah satu partai yang sangat loyal sampai akar rumput terhadap pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 yang lalu dengan berbagai kerja-kerja politik yang dilakukan seluruh kader untuk memenangkan Prabowo Gibran bersama seluruh kadernya di Seluruh Indonesia.

BACA JUGA : Kantongi Rekomendasi DPP, Hasnur Daftar ke DPD Golkar Kalsel

“Jangan ragukan loyalitas Ketua Umum dan Kader Golkar seluruh Indonesia terhadap Prabowo-Gibran dari perjuangan pemilu hingga mengawal pemerintahan nanti,” ujarnya saat ditemui wartawan

Anggota DPRD Kota Banjarmasin terpilih ini menduga tendensi Pribadi M. Qodari ini karena tidak dilibatkannya Indobarometer dalam kerja – kerja politik Partai Golkar

“Saya mencurigai tendensi provokatif Qodari ini, karena tidak dilibatkannya lembaga survei Indobarometer dalam kerja–kerja politik Partai Golkar sehingga saya menjadi ragu terhadap keahlian Qodari,” tambahnya

Dikatakan Rikval, Qodari harus menarik pernyataan tersebut secara terbuka kepada publik karena semua pihak menginginkan iklim pasca Pilpres dan Pileg ini suasana menjadi kondusif. 

“Kita menginginkan iklim pasca Pilpres dan Pileg serta menjelang Pilkada ini kondusif, ini malah ada orang dalam yang ingin merusak iklim persatuan dan kesatuan dalam Koalisi Indonesia Maju,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Iman S
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.