Dugaan Manipulasi Ijazah Terus Berproses, Ditreskrimsus Polda Kalsel Lakukan Pemeriksaan Saksi Hingga ke Madura

0

LAPORAN Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel, terkait dugaaan ijasah palsu yang dilakukan salah satu caleg saat pencalonan anggota DPRD Kalsel terus berproses di Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel.

DIREKTUR Ditreskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar mengatakan, tim kemarin baru saja kembali dari Madura (Jawa Timur-red), tapi masih ada yang harus dilengkapi lagi, sehingga selanjutnya tim ke Kementerian.

“Kita tetap menganut praduga tidak bersalah dan sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk dari pihak sekolah di Madura,” katanya, Senin (20/5/2024).

BACA : KAKI Kalsel Sampaikan Dugaan Manipulasi Ijasah Ke KPU

Apresiasi disampaikan Direktur KAKI Kalsel, H Akhmad Husaini atas perhatian Ditreskrimsus Polda Kalsel dalam penanganan perkara tersebut. Sebelumnya, pihaknya sudah mendatangi Ditreskrimsus Polda Kalsel untuk mempertanyakan kasus dugaan manipulasi ijazah itu.

“Kami berharap pemeriksaan para saksi bisa berjalan lancar dan kasus ini segera tuntas, terimakasih kepada Ditreskrimsus Polda Kalsel yang sudah melakukan penyelidikan ke Madura,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, KAKI Kalsel juga sudah menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel dan ketika itu ditemui Komisioner KPU Kalsel, Nida Guslaili.

BACA JUGA : 62 Persen Anggota DPRD Kalsel Pemilu 2024 Diisi Wajah Baru

“Kami sangat terbuka dengan segala bentuk informasi dari masyarakat.Namun, dalam membuat keputusan, kami menunggu keputusan dari KPU RI,” jelasnya.

Nida menambahkan, KPU memberikan waktu selama 3 hari setelah penetapan untuk membuka ruang bagi masyarakat yang ingin mengajukan gugatan.

Terkait kedatangan KAKI Kalsel, KPU menunggu dokumen tambahan dan menyarankan untuk melapor hal tersebut kepada penegak hukum, mengingat keterbatasan kapasitas KPU dalam melakukan penyelidikan yang lebih mendalam.(jejakrekam)

Penulis Iman S
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.