Nilai Pengawasan Tak Tegas, HMI Banjarmasin Soroti Banyaknya THM Yang Tabrak Perda

0

HIMPUNAN Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin, soroti banyaknya pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) yang dilakukan di sejumlah tempat hiburan malam (THM), di Banjarmasin.

BAHKAN, hal tersebut dibuktikan HMI Cabang Banjarmasin. Dibuktikan dengan beredarnya video investigasi ke sejumlah THM beberapa waktu lalu, yang di posting pada akun instagram resminya.

DALAM tayangan video investigasi itu, untuk memasuki THM nyatanya sangat mudah. Tanpa harus menunjukkan identitas diri dan memverifikasi umur, pengunjung bisa bebas keluar masuk.

Tak hanya itu, jam operasional yang tidak sesuai ketentuan, hingga peredaran obat-obatan terlarang juga terekam pada video investigasi itu.

Hingga dalam video itu, HMI Cabang Banjarmasin menyindir Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin tidak tegas menindak THM nakal.

BACA: Temui Walikota Ibnu Sina, HMI Banjarmasin Suarakan Keluhan soal Jam Tayang THM dan Tarif Air

Ketua HMI Cabang Banjarmasin, M Arief Rahim menuturkan, hal ini sebenarnya sudah melanggar Perda Nomor 12 Tahun 2016, tentang Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi.

“Ini berdasarkan temuan di lapangan hasil investigasi kami, dengan seluruh bukti yang melanggaran Perda tadi, seperti jam operasional, batasan umur, dan lainnya,” ucapnya kepada jejakrekam.com, saat dihubungi Selasa (23/4/2024).

Kedepannya, dari hasil temuan di lapangan, Arief bersama HMI Banjarmasin akan melakukan pendekatan pada pihak-pihak terkait. Untuk membicarakan terkait pengawasan dan penindakan, terhadap masih banyaknya THM yang di nilai menabrak Perda.

“Aksi Demonstrasi pun mungkin akan kami lakukan nantinya, jika kami tidak mendapat respon yang baik,” tegasnya.

BACA JUGA: Remaja Kedapatan Ngamar Jadi Atensi Pemkot Banjarmasin

Lebih lanjut dikatakan Arief, HMI Cabang Banjarmasin akan selalu siap menjadi mitra baik bagi segala pihak, baik itu Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin hingga Aparat Penegak Hukum (APH). Untuk menciptakan nilai-nilai ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an.

“Serta, kami akan tetap bersikap kritis ke semua pihak di lapangan, apabila melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan norma kemasyarakatan,” tekannya.

Dirinya pun juga berharap agar Pemkot dan APH di Banjarmasin, juga bisa terus bersinergi aktif ke segala lini. “Hingga lini paling bawah seperti kami di HMI yang siap bersinergi untuk kemaslahatan,” tuturnya.

“Sehingga nilai-nilai untuk menciptakan masyarakat madani di Kota Banjarmasin, dapat berjalan secara bertahap demi kemajuan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.