Cak Imin Sebut Banjarmasin Kasihan, Subhan Syarif: Melihat Kondisi Kota Tak Hanya Sekedar Jalannya Saja

0

PERNYATAAN calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, soal “Banjarmasin kasihan’ viral di jagat maya. Namun hal tersebut direspon positif dari arsitek Senior H Subhan Syarief.

MANTAN Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Provinsi Kalsel ini mengatakan, ada beberapa aspek penting dalam menilai kondisi kota, terkhusus Kota Banjarmasin. “Yakni bisa dalam aspek fisik, melalui indikatornya adalah macet, banjir atau calap, serta kumuh (MCK),” ujar Subhan Syarief kepada jejakrekam.com, Senin (25/12/2023).

“Nah, di sini timbul pertanyaan. Apakah Kota Banjarmasin sudah bisa mengatasi/bebas dari hal tersebut? Dan kemudian apakah Kota Banjarmasin punya strategi tepat guna dan terkhusus kemampuan finansial utk melaksanakan pembenahan?” tanyanya.

BACA: NGopi JRTV, Catatan Kritis Subhan Syarief : Ikon dan Keunikan Kota Banjarmasin. Mampukah Berbenah?

“Dalam aspek non fisik adalah hal pertumbuhan pusat pembangkit ekonomi (pasar). Tengoklah kondisi infrastruktur pasar-pasar yang ada di Kota Banjarmasin. Sudahkan mampu menjadikan Banjarmasin sebagai pusat perdagangan terbaik di Kalimantan?” ujarnya, sambil menyinggung visi dari Banjarmasin itu sendiri.

“Jadi wajar saja bila muncul statemen Cak Imin tersebut. Dan statement tersebut dikaitkan dengan pendanaan IKN. Jadi inti statement tersebut adalah mengapa dana IKN tak digunakan saja untuk membenahi dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur di setiap kota-kota yang ada di Kalimantan,” sindir Alumnus Doktor Hukum Kontruksi Universitas Sultan Agung Semarang ini.

Mantan Ketua Ikatan Nasional Tenaga Ahli Kontruksi Indonesia (Intakindo) Provinsi Kalsel ini menegaskan, untuk tidak hanya melihat kondisi kota pertumbuhan jalanannya saja, akan tetapi juga mempertimbangkan unsur kenyamanan dan kelancaran melaksanakan aktivitas di atasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.