DINAS Kesehatan (Dinkes) Tanbu sosialisasi pencegahan dan penanganan HIV dan IMS pada Rabu (6/12/2023), di Pendopo Serambi Madinah.
INFORMASI baku, Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang masuk tubuh manusia dapat melemahkan, bahkan mematikan sel darah putih dan memperbanyak diri, sehingga lemah melemahkan sistem kekebalan tubuhnya (CD4).
BACA JUGA: Bappelitbang Tanbu Launching Sistem Riset dan Inovasi
Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk yang paling berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi berupa kemandulan hingga kanker leher rahim.
Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, Muhammad Yandi Noorjaya, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Wenti Seti Anggraini, mengungkapkan, kegiatan diikuti sekitar 100 remaja berusia diatas 15 tahun dari 4 kecamatan.
BACA JUGA: Rapurna TMMD ke-44 Tahun 2023 Dihadiri Bupati Tanbu
Kini terdapat 43 kasus HIV/AIDS di Tanbu, dengan rincian 26 kasus HIV dan 17 kasus AIDS. Angka ini diperoleh dari pemeriksaan Dinas Kesehatan di tempat rawan seperti karaoke dan tempat hiburan malam di seluruh kecamatan.
“Tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada remaja usia produktif dan di luar sekolah mengenai pengetahuan dan pencegahan HIV dan IMS,” ucap Wenti Seti Anggraini.
BACA JUGA: Dispersip Tanbu Buka Program ‘Perpustakaan Seru’
Ia berharap, remaja dan dewasa di Tanbu, dapat terlibat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan IMS di masyarakat.
“Jangkauan lebih efektif, sehingga remaja dapat memberikan pengetahuannya ke masyarakat,” imbuhnya. (jejakrekam)