Sampaikan Pesan Khusus Lewat Karikatur, Komunitas Batang Banyu Ingin Kembalikan Fungsi Sungai Seperti Masa Lalu

0

FERY Farhati Baswedan mengapresiasi karikatur buatan Komunitas Batang Banyu yang diserahkan langsung disela “Talkshow Parenting Orang Tua Pembelajar Fondasi Membangun Keluarga” di The Brezze Cafe, Banjarbaru, Rabu (13/9/2023) sore.

KARIKATUR milik Komunitas Batang Banyu tersebut menggambarkan sosok Fery Farhati Baswedan yang memakai topi purun khas Banjar sambil mendayung perahu ditemani sepuluh anak-anak yang tersenyum dengan latar sungai yang tercemar karena aktivitas masifnya tongkang batubara di perairan Sungai Barito.

Anggota Komunitas Batang Banyu, Subhan Syarif menjelaskan, karikatur tersebut merupakan hasil perjalanan ekspedisi sungai yang dilakukan pihaknya pada Jumat (1/9/2023) dan Sabtu (2/9/2023) kemarin.

BACA :  3 Hari Ekspedisi Batang Banyu Merekam Budaya Luhur Pemukim Bantaran Sungai di Kalsel

“Saat ini Sungai Barito dipenuhi tongkang batubara yang berlalu-lalang sedemikian banyak dan masif. Mereka tidak lagi melihat sungai itu sebagai ruang publiknya masyarakat yang kerap memakai sungai tersebut misal untuk bermain, memancing dan sebagainya. Karena dengan masifnya tongkang-tongkang tersebut menyebabkan pencemaran sungai dan membahayakan orang-orang sungai,”jelas Subhan kepada jejakrekam.com.

Dengan karikatur yang diberikan Komunitas Batang Banyu kepada Fery Farhati Baswedan atau istri Anies Baswedan pada momentum kunjungannya ke Kalsel tersebut, Subhan  ingin menyampaikan pesan jika suatu saat langkah beliau adalah mendampingi Anies Baswedan memimpin Indonesia dalam hal ini menjadi ibu negara, mereka harus memperhatikan persoalan kondisi lingkungan yang ada di sungai-sungai khususnya di Kalimantan Selatan itu sendiri.

“Karena kehidupan sungai itu kontradiktif, dimana sisi lain sumber daya alamnya dalam hal ini batubara di eksploitasi berlalu lalang menggunakan transportasi sungai, tapi dampak dari itu tidak diperhatikan sehingga membuat sungai-sungai yang dilalui kapal tongkang sangat memprihatinkan. Apalagi infrastruktur juga keliatan kumuh dan tidak sehat. Mohon hal itu diperhatikan khususnya di Kalsel,” ucapnya.

BACA JUGA :  Dari Kalkulasi Ekspedisi Batang Banyu, Batubara Yang Milir Di Sungai Barito Bernilai Rp 129 Triliun Setahun

Karena menurut Subhan, orang-orang Banjar yang terkenal dengan sungai dan mereka beraktifitas di sungai itu aman sekarang sangat membahayakan dengan kualitas kadar air yang tercemar dan tongkang lalu-lalang membahayakan masyarakat beraktifitas memakai perahu, ataupun mencari ikan.

“Kita berpesan kembalikan sungai seperti masa lalunya. Agar mereka kembali menikmati sungai tersebut dan menjadi jiwa anak-anak sungai seperti dulunya,” harap Subhan Syarif.

Sementara itu, Fery Farhati Baswedan mengaku sangat senang dengan karikatur Komunitas Batang Banyu tersebut.

BACA LAGI : Guru Besar Perempuan Pertama Di FEB ULM, Laila Refiana Said : Perempuan Harus Bisa Maju Segala Bidang

“Sangat senang sekali ternyata ada orang-orang peduli terkait tempat anak bermain yang sehat. Waktu kecil mereka berenang di sungai atau kali dan bermain dengan bebas,” ucap istri Anies Baswedan usai talkshow.

Fery Farhati mengatakan adanya komunitas yang memperjuangkan hal tersebut untuk anak-anak generasi penerus, rasanya senang dan bangga dapat bertemu langsung. “Mudahan ikhtiarnya bisa mendapat jalan,” ringkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.