Ingatkan Masyarakat Kalsel Jangan Golput, Muhidin : Silakan Pilih Pemimpin Laki-laki atau Perempuan
DIDAMPINGI 5 parpol koalisi, pasangan Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman sambangi KPU Kalsel untuk mendaftarkan diri sebagi calon gubernur dan wakil gubernur, Kamis (29/8/2024).
ADAPUN parpol koalisi dari pasangan ini adalah Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia dan Perindo.
Usai penyerahan berkas pendaftaran, Muhidin mengingatkan masyarakat Kalsel untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November mendatang untuk menyalurkan hak pilih.
BACA : Gelar Deklarasi, Muhidin-Hasnur Daftar ke KPU Kalsel Kamis Pagi
“Jangan sampai tidak menyalurkan hak pilih, untuk menentukan estafet kepemimpinan Kalsel ke depan,” pinta mantan Walikota Banjarmasin ini.
Muhidin yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel inipun berjanji, jika nanti terpilih sebagai gubernur, ia bersama Hasnuriyadi akan terus membangun infrastruktur, UMKM dan pariwisata serta akan menyelesaikan pembangunan Jembatan Batulicin -Kotabaru.
“Kalau masyarakat menghendaki perempuan jadi pemimpin Kalsel, pilihlah perempuan. Kalau mau laki-laki, pilihlah kami (Muhidin-Hasnur-red) karena semua calon yang bertarung di Pilgub Kalsel baik. Yang terpenting, jangan saling menjatuhkan karena masyarakat bisa menilai sendiri,” ujarnya.
BACA JUGA : LSPP Rilis Elektabilitas Bacalon Kepala Daerah, Muhidin Tertinggi di Kalsel
Dalam kesempatan itu, mantan Ketua PBR ini mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya penyelenggara pemilu yang sudah menjalankan tahapan ini dengan baik.
“Semoga ini jadi langkah awal yang baik bagi kita semua untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai dan kondusif,” harap Muhidin
Sementara itu, Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa mengatakan, jika dilihat dari berkas dan fisik persyaratannya, maka berkas pendaftaran pasangan Muhidin -Hasnur ini lengkap.
BACA LAGI : Warga Perantauan Tapin Deklarasi Dukung Muhidin-Hasnur Di Pilkada Kalsel
“Pasangan yang diusung sebanyak 5 parpol ini mengantongi 605.038 suara atau 27,68 persen. Angka ini diatas ambang batas yang hanya 8,5 persen,” ucap Tenri.
Ia menambahkan, setelah proses verifikasi administrasi terhadap syarat calon, juga akan ada tahapan tanggapan dari masyarakat terkait dengan pasangan calon yang telah mendaftar.
“Setelah tahapan pendaftaran ini akan dilakukan verifikasi persyaratan calon yang telah diserahkan. Setelah semuanya lengkap, maka penetapan pasangan calon akan dilakukan pada 22 September 2024,” pungkas Akademisi Fisip ULM ini.(jejakrekam)