Keluhan Warga Soal Penerangan Jalan Direspon, Disperkim Banjarbaru Bakal Pasang 75 PJU

0

KERAP dikeluhkan minimnya penerangan jalan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru segera benahi tiga ruas jalan di Jalan Trikora, Jalan Lingkar Utara (akses menuju pintu masuk Bandara Syamsudin Noor), dan ruas Jalan A Yani Km 33.

“SAAT ini proses pengadaan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dibuka lewat E-Katalog. Dari sembilan proyek PJU yang dibuka, tiga diantaranya akan melakukan kontrak kerja sama dengan kita,” tutur Kepala Bidang Sarana dan Utilitas Disperkim Kota Banjarbaru, Anwar Delmi kepada jejakrekam.com, Kamis (22/6/2023).

Avix -sapaan akrabnya membeberkan, dalam waktu satu minggu ke depan pihaknya akan berkontrak dengan penyedia PJU di tiga proyek yakni Jalan Trikora, Lingkar Utara, dan A. Yani Km 33.

BACA : Disperkim Banjarbaru Sabet Juara Pertama Eco Office Award 2022

“Untuk enam lainnya masih bertahap. Tahun ini kita  menargetkan akan memasang 75 titik PJU dengan total anggaran sekitar Rp 15 Miliar,” bebernya.

Dari angka Rp 15 Miliar tersebut, ujar Avix, tentunya untuk seluruh titik-titik pemasangan PJU baru.

“Seperti tiga titik ruas jalan tadi, kemudian di Jalan Golf, Jalan A Yani KM 25 dan Jalan Kenanga arah ke Pembatuan. Itu titik pengadaan PJU di jalan yang besar. Sisanya lebih banyak di pemukiman,” jelasnya.

Dirinya menargetkan seluruh titik PJU tersebut optimis selesai di tahun 2023.

“Kami sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait minimnya penerangan di ruas-ruas jalan besar. Mulai di medsos sampai ke E-Lapor. Terutama di Jalan Trikora dan jalan menuju bandara. Makanya ini jadi atensi pimpinan. Sehingga kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya keluhan itu,” katanya.

BACA JUGA : Sampaikan Aspirasi, Warga Guntung Manggis Minta PJU Saat Reses Windi Novianto

Avix juga memastikan bahwa tiga proyek (ruas jalan Trikora, Lingkar Utara, dan A. Yani Km 33) yang kiranya masuk jalan  kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Pemerintah Provinsi Kalsel tersebut sudah dikoordinasikan dengan baik.

“Karena persoalan PJU ini sangat penting untuk segera diselesaikan. Walaupun ruas jalannya itu kewenangan Balai Jalan atau Pemprov, tapi yang kerap melewatinya juga warga Banjarbaru,” katanya.

Apalagi ujar Avix, perihal penerangan jalan ini merupakan  salah satu janji Walikota Aditya untuk menerangi jalan-jalan yang ada di Kota Banjarbaru.

“Kita sebagai SKPD yang berkaitan dengan hal tersebut, kita wajib serius menjalankan program itu. Keseriusan kami dalam hal ini melaksanakan mapping atau pemetaan wilayah yang memerlukan PJU di Kota Banjarbaru,” ujarnya.

BACA LAGI : DPRD Berharap Seluruh Ruas Jalan Di Kalsel Dipasangi PJU

Dalam pemetaan itu, Avix menyampaikan tidak hanya sampai penentuan titik PJU saja, melainkan akan dikaji berupa pendanaan yang diperlukan dan luasan yang bakal menggunakan PJU.

“Dengan mapping atau pemetaan itu, ketika pemaparan, pimpinan akan bisa memilih titik mana yang perlu diprioritaskan sehingga mempermudah dalam memasang dan mengganti PJU yang lama jika terjadi urgensi di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Diketahui, pada 2022 lalu Disperkim Banjarbaru sudah memasang tiang PJU sebanyak 30 titik di kawasan Simpang Empat Liang Anggang menuju Jalan Trikora dan di Jalan Simpang Tiga Cempaka ke Trikora.

Kemudian di tahun 2023 selain pemasangan PJU baru, Disperkim Banjarbaru juga akan mengganti PJU lama (lampu warna kuning) menjadi LED dan mengusahakan untuk meterisasi dengan PLN.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.