Persiapan Hadapi Lebaran, Pemkab Tanbu Gelar Rakor

0

PERSIAPAN menghadapi Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023, Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu) melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mengurai berbagai layanan umum agar pemudik maupun warga merasa aman.

RAKOR di ruang rapat Bupati Tanah Bumbu, dipimpin Sekretaris Daerah Ambo Sakka didampingi Kepala Bakesbangpol, Nahrul Fajeri, menghadirkan beberapa unsur Forkopimda.

Pembicaraan yang menjadi perhatian jelang lebaran dan pasca lebaran adalah jalur lalu lintas.

BACA JUGA: Pemkab Tanbu Gelar Sosialisasi GDPK 5 Pilar

Plt Kepada Dinas Perhubungan Kadri Mandar, mengungkapkan, telah memasang rambu-rambu jalan atau peringatan terkait beberapa titik terdapat jalan rusak atau perbaikan jalan.

Selanjutnya pada tempat-tempat wisata seperti Goa Liang Bangkai, pantai Angsana, Rindu Alam, dan sebagainya yang mengharuskan membayar retribusi, Ambo Sakka meminta agar memasang baleho pemberitahuan harga karcis masuk dan parkir kendaraan yang harus dibayar, agar tidak terjadi pembayaran yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hamaluddin yang sebelumnya menjabat Kepala Disbudporpar Tanah Bumbu memastikan, dalam Peraturan Daerah (Perda) disebutkan bila hari libur biasa membayar Rp. 5.000 dan Rp 10.000 pada hari-hari libur besar seperti Hari Raya Idul Fitri atau Tahun Baru.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, DWP Tanbu Gelar ‘Jumat Berkah DWP…

Ambo Sakka pun menghimbau ke Disbudporpar agar segera memasang pemberitahuan atau baleho, yang bisa dibaca setiap wisatawan masuk ke tempat wisata. “Agar tidak terjadi pembayaran melebihi ketentuan,” ucapnya.

Ia memprediksi, akan terjadi lonjakan kunjungan ke tempat-tempat wisata sehingga perlu melakukan antisipasi, apalagi katanya, tahun ini libur panjang, 3 hari selain hari Sabtu dan Minggu.

Penetapan hari lebaran atau shalat Idul Fitri 1444 Hijriyah masih menunggu hasil sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada hari Kamis (20/4/2023) Sore. Abdul Hamid dari Kemenag Tanah Bumbu (Tanbu) memprediksi kemungkinan lebaran tahun 2023 ada perbedaan hari raya antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

BACA JUGA: Bupati Abah Zairullah Pimpin Pemusnahan 1.525 Minuman…

Meski demikian, Ia telah meminta kepada para khatib Idul Fitri agar menyampaikan pesan-pesan damai.

“Kami sampaikan, kami telah memberikan instruksi kepada seluruh penyuluh agama dan Kepala-kepala KUA, agar memperhatikan isi khutbah yang menyejukkan dan mendamaikan diantara kita semua,” imbuhnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin/Diskominfo
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.