Beragam Kegiatan Keagamaan Digelar Lapas Banjarbaru di Bulan Ramadhan

0

LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjarbaru menghelat beragam aktivitas keagaaman pada momen Ramadhan untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seperti Tadarus Quran, Tarawih, hingga ceramah islami.

“TENTUNYA melaksanakan Shalat Tarawih bersama yang selalu dilaksanakan di Lapas Banjarbaru ini, tadarusan serta mengikuti pengajian dan mendengarkan ceramah dari ustad yang kami undang dari luar,” ucap Kasi Binadik Lapas Kelas II B Banjarbaru, Septyawan Kuspriyo.  

Septyawan menjelaskan, pada Ramadhan ini pihaknya pun menggelar pasantren Ramadhan yang bekerjasama dengan pihak Pasantren Al Falah.

BACA : HUT Kemerdekaan RI, Puluhan Napi Di Lapas Banjarbaru Bisa Menghirup Udara Bebas

“Kami juga menggelar pasantren Ramadhan untuk para WBP, digelar selama bulan ramadhan yang bekerjasama dengan pihak pasantren Al Falah dengan jadwal seminggu 3 kali,” tuturnya.

Selain menjalankan kegiatan keagamaan, terkait dengan pelayanan kepada keluarga WBP, Lapas Banjarbaru membagi menjadi 2 bagian.

“Kalau hari biasa untuk kunjungan dilaksanakan jam 9 pagi sampai sampai siang, nanti dilanjut lagi dari jam 12 sampai sore sampai jam 3 sore.  Kalau di Ramadan ini kita membagi menjadi dua yaitu, dari dari pagi sampai siang untuk pelayanan kunjungan keluarga dan untuk jam 2 siang sampai sore itu hanya untuk penitipan makanan untuk buka puasa,” jelasnya.

Pada Ramadhan ini, Septyawan juga mengatakan, para WBP terus melaksanakan rutinitas yang sering kali mereka kerjakan, seperti mengolah kerajinan tangan, mengolah produk cemilan dari tempe, berkebun dan kegiatan lainnya.

BACA JUGA :  Bakal Bangun Perpustakaan, Dispersip Kalsel Akan Bantu Lapas Banjarbaru

“Rutinitas harian lainnya mereka tetap melaksanakan. Untuk WBP yang lanjut usia (Lansia) juga tak luput dari perhatian khusus kami. Pelayanan kesehatan juga diberikan kepada WBP Lansia,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang WBP Lapas Kelas II B Banjarbaru Alfis mengatakan Ramadhan seperti ini, dirinya kerap menghabiskan waktu untuk melaksanakan kegiataan keagamaan dan menjadi tamping register dipembinaan.

“Kalau saya tentunya melaksanakan puasa, shalat dan juga pengajian, setelah selesai dengan itu, kebetulan saya tamping register dipembinaan jadi saya lebih fokus membantu disini,” terangnya.

BACA LAGI : Lapas Perempuan Martapura Bagikan Takjil Untuk Masyarakat

Kemudian, seorang WBP Lapas Kelas II B Banjarbaru yang beragama non muslim Eko mengatakan saat Ramadhan ini karena dirinya tidak mengikuti puasa, sehingga ia lebih menyibukkan diri untuk membantu dibagian koperasi.

“Kalau saya disini ada kegiatan untuk koperasi, dan kalau waktu ibadah saya ikut ibadah keagamaan saya, jadi tidak ada perbedaan hari-hari biasa dengan Ramadhan ini, kalau untuk yang non muslim,” tuturnya.

Meski begitu, Eko dan Alfis pun berharap pada Ramadhan kali ini mereka selalu diberikan kesehatan, dan juga dapat segera kembali bertemu dengan keluarga.

“Pesan dan harapan saya keluarga saya tidak perlu khawatir, saya baik-baik saja disini, jadi jangan berpikir macam-macam, yang penting mereka sehat, maka saya akan sehat-sehat juga disini,” ucap Alfis berkaca-kaca.

“Kalau saya berharap selalu diberikan rejaki yang melimpah, dan untuk keluarga saya, tunggu saya pulang,” pungkas Eko.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/04/01/beragam-kegiatan-keagamaan-digelar-lapas-banjarbaru-di-bulan-ramadhan/
Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.