Sasar Segmen Orang Kantoran dan Kuliah, Intalu Luncurkan 2 Brand Baru; INTL dan Bignose

0

MEMASUKI bulan Ramadhan 2023, PT ABC Tama Production yang menjadi pemegang merek clothing atau pakaian ‘Intalu’ merilis brand baru.

BERGERAK di dunia fashion atau fesyen, Intalu yang memiliki gerai toko berpusat di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin ini merilis dua brand baru yakni INTL dan Bignose.

“Dua brand baru ini akan menjadi kebanggaan bagi warga Banua, karena kualitasnya tidak kalah dengan produk impor maupun industri konveksi nasional,” ucap Owner Clothing Intalu, Achmad Bayu Chandrabuwono kepada jejakrekam.com, Minggu (26/3/2023).

Menurut Bayu Chandrabuwono, berbagai produk fashion seperti kaos, baju, topi, sandal hingga tas telah memikat para kostumer.

BACA : Brand Lokal Intalu Siap Bersaing Di Pasar Clothing, Harga Terjangkau Kualitas Terbaik

“Nah, dengan hadirnya dua brand baru ini, kami ingin menyuguhkan produk terbaik bagi warga Banua. Apalagi, brand Intalu yang setahun lalu sudah memiliki posisi sebagai brand trendy kekinian yang bertemakan khas Banua Banjar,” tutur akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini.

Dua brand yang dirilis oleh Intalu, menyapa para pelanggan fashion bernuansa lokal Banua Kalsel. (Foto Instimewa untuk JR)

Menurut Bayu Chandrabuwono, dengan mengangkat identitas lokal khas Banjar terbukti sudah punya pangsa tersendiri di tengah persaingan bisnis clothing di Banjarmasin.

BACA JUGA : Menikmati Akhir Pekan di Kawasan Pasar Baru, Ada Pakaian Bekas Hingga Sepatu Impor

“Nah, brand INTL yang merupakan akronim dari Internasional, tentu diharapkan bisa merambah pasar fashion nasional dan internasional,” kata Bayu.

Menurut dia, brand INTL memiliki segmen semi formal, sehingga cocok untuk setelan pakaian ke kantor atau kuliah. “Sedangkan, brand Bignose berarti hidung besar yang secara mendasar mengambil filosofi primata khas banjar yaitu bekantan memilki hidung yang unik,” kata Bayu.

BACA JUGA : Ada 220 Juta Pengguna Internet di Indonesia, JNE Kupas Kunci Sukses UMKM Banjarmasin

Dia menjelaskan tujuan dari brand baru ini akan merambah atau memperluas pasar, dengan  menjunjung tinggi kreativitas dan semangat dari daerah agar nama besar daerah menjadi pionir dalam industri fesyen.

“Jelas, kemandirian sangat diperlukan dalam era kemajuan teknologi dalam membangun jiwa wirausaha dengan munculnya brand baru dari daerah. Harapannya tentu kalanganpemuda dan pemudi kreatif Banua dapat berkiprah di nasional bahkan internasional,” pungkas Bayu.(jejakrekam)

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.