PERINGATI Hari Down Syndrome Sedunia yang jatuh pada 21 Maret 2023 mendatang, POTADS Kalsel (Persatuan Orangtua Anak Dengan Down Syndrome) merayakan terlebih dahulu dengan mengadakan acara silaturahmi bertajuk “Baimbai kita kawa”, Minggu (19/3/2023).
DIHADIRI Wakil Walikota Banjarbaru Wartono, serta Sekda Kota Banjarbaru Said Abdullah, anak-anak special tersebut nampak tersenyum manis.
“Selain sebagai ajang silaturahmi, perayaan ini juga diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan memberikan perhatiannya kepada pengidap Down Syndrome,” ucap Wartono.
BACA : Karisma Ibu Kota Juara , 28 Even Bakal Menghiasi Banjarbaru di 2023
Wartono juga menyampaikan bahwa masih banyak penderita Down Syndrome yang dapat berprestasi dan hidup mandiri.
Acara dimeriahkan dengan penampilan drama musik oleh Forum Anak Banjarbaru, tari, menyanyi solo, dan pencak silat oleh anak – anak down syndorme, dan teater hening dari rekan tuna rungu Teras Inklusi.
Sekadar informasi, Down syndrome merupakan kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya mengalami keterlambatan perkembangan fisik dan mental.
Kelainan ini disebabkan oleh perkembangan kromosom yang tidak normal. Pengidap kelainan ini memiliki sturktur wajah yang khas dan terkesan mirip.
Mengutip dari data WHO memperkirakan 3000 hingga 5000 bayi terlahir dengan kondisi Down Syndrome setiap tahunnya. Sedangkan di indonesia down syndrome terjadi pada kurang lebih 1 dari 1000 kelahiran.(jejakrekam)