Mampu Bertahan 50 Tahun, Jembatan Sulawesi 2 Diberi Nama Jembatan Masjid Jami Diresmikan Walikota

0

SEMPAT tertunda setelah Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berangkat umrah ke Tanah Suci, akhirnya Jembatan Sulawesi 2 diresmikan, Jumat (20/1/2023).

JEMBATAN Sulawesi 2 yang melengkapi konsep jembatan kembar penghubung ruas Jalan Mesjid Jami, Banjarmasin Utara dengan Jalan Sulawesi, Pasar Lama, Banjarmasin Tengah ini diberi nama Jembatan Masjid Jami.

Prosesi pembukaan jembatan yang dicat biru putih dengan bentang panjang 40 meter dan lebar 7 meter dan tinggi 3 meter di atas permukaan air Sungai Kuin ini, diawali dengan pembacaan syair maulid Habsyi dan tarian senoman hadrah.

Didampingi sejumlah anggota DPRD Kota Banjarmasin dan pejabat Forkopimda, Walikota Ibnu Sina berpesan agar Jembatan Masjid Jami yang menelan dana Rp 15,3 miliar digarap kontraktor pelaksana; PT Hasrat Jaya Utama itu bisa dijaga masyarakat.

BACA : Jembatan Sulawesi 2 Sempat Dibuka Jelang Tutup Tahun, Esoknya Ditutup Lagi, Ada Apa?

“Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan sekitar jembatan ini. Terutama,  warga sekitaran jembatan ini nantinya,” ucap Ibnu Sina, saat memotong untaian bunga didampingi Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin dan pejabat Forkopimda Banjarmasin serta ulama Banjarmasin.

Pesan orang nomor satu Balai Kota Banjarmasin ini adalah agar jangan membangun warung di sekitar jembatan, mencorat-coret jembatan serta membuang sampah sembarangan.

Menurut dia, kehadiran Jembatan Masjid Jami bisa mengurai kemacetan dan memudahkan akses lalu lintas dari kawasan Pasar Lama ke Surgi Mufi.

BACA JUGA : Awal Tahun 2023 Diresmikan Walikota, Bercat Biru-Kuning Jembatan Sulawesi 2 Bisa Dinikmati Warga

“Dulu Jembatan Sulawesi namanya, karena itu jembatan yang satunya kita beri nama (tasmiyah) menjadi Jembatan Masjid Jami Sungai Jingah. Umur konstruksi jembatan ini mampu bertahan 50 tahun,” papar Ibnu Sina.

Dia memastikan di kawasan Jembatan Masjid Jami ini akan ditata memanfaatkan lahan kosong menjadi ruang terbuka hijau, sehingga bisa digunakan masyarakat.

BACA JUGA : Kejar Target Selesai Akhir Tahun, Proyek Jembatan Sulawesi 2 Kembali Dilanjutkan

Senada itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah juga berpesan agar jembatan yang telah dibuka untuk publik bisa dijaga. “Dari keseluruhan pondasi dan struktur, secara teknis jembatan ini mampu bertahan selama 50 tahun,” ucap Suri Sudarmadiyah.(jejakrekam)

Penulis Fery Oktavian
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.