DALAM menghadapi inflasi yang tinggi dan memperhatikan kebutuhan pokok dan kemampuan daya beli masyarakat, serta menjaga ketersediaan barang pokok dengan harga yang terjangkau, maka pemerintah daerah perlu mengambil tindakan.
SEPERTI yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui dinas instansi terkait dan tim inflasi daerah, melakukan program stabilisasi harga dengan melaksanakan kegiatan pasar murah. Tentunya untuk menekan inflasi yang tinggi, dan diharapkan dapat membantu meringankan daya beli masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Pasar murah yang dilaksanakan di Terminal Jingah, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, dipimpin langsung oleh Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, Jumat (14/10/2022).
BACA: Pasar Murah Dinas Perdagangan di Pangku Raya
Dalam kegiatan itu, Bupati Nadalsyah juga didampingi unsur FKPD, kepala perangkat daerah, Camat Teweh Tengah, Teweh Baru dan Teweh Selatan, menyiapkan 8.000 paket bahan pokok yang dapat ditebus oleh masyarakat dengan nilai Rp 100.000. Adapun paket berupa beras premium 10 kg, minyak goreng 2 liter, mie instan 2 bungkus.
Untuk Kecamatan Teweh Tengah sebanyak 2.000 paket. Teweh Baru, Teweh Selatan, Gunung Timang, dan Montallat masing-masing sebanyak 1.000 paket, sementara di kecamatan Lahei, Lahei Barat, Teweh Timur, dan Gunung Purei masing-masing 500 paket.
Bupati H Nadalsyah menjelaskan, tujuan diadakan kegiatan ini untuk membantu daya beli masyarakat dalam menghadapi dampak inflasi kenaikan harga barang/jasa. “Pada Jumat berkah ini, saya membantu membayarkan paket bagi masyarakat yang telah datang di pagi ini,” kata H Nadalsyah.
Adapun paket yang telah dibantu bupati sebanyak 285 paket. “Sesudah ini, masyarakat yang mau mendapatkan paket pasar murah harus menebus paket tersebut senilai seratus ribu Rupiah,” pungkas Nadalsyah.(jejakrekam)