PROGRAM bina desa oleh Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang beberapa bulan telah melakukan penelitian dan pengabdian di Desa Murung Keramat, Kecamatan Belawang, Kabupaten Batola, telah berakhir.
KOORDINATOR Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik ULM Akbar Rahman mengatakan, pihaknya sudah menjalankan program bedah kampung terintegrasi di Desa Murung Keramat, sebagai implementasi dari kerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Barito Kuala.
“Dari kerjasama yang kita laksanakan sekitar 6 bulan yang lalu, dan hari ini kita menyampaikan hasil prodUk dari kerjasama itu,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Minggu (11/9/2022).
BACA: Terjunkan Tim Ahli dan Mahasiswa, Prodi Arsitektur ULM Rancang Pengembangan Desa Murung Keramat
Doktor Urban Design lulusan Saga University Jepang ini menyebutkan hasil kerjasama itu, berupa desain rancangan masterplan dan infrastruktur desa.
“Tak hanya itu, Mahasiswa Program Studi Arsitektur ULM ini juga membantu data yang terkait arah jalan di kawasan desanya,” ujarnya.
“Kami juga mengadakan kegiatan yang langsung melibatkan masyarakat dengan mengundang komunitas Eco Enzyme Nusantara Kalimantan Selatan,” sambungnya.
Kegiatan ini untuk memberikan pelatihan dengan membuat pupuk organik dari bahan sampah rumah tangga. “Antusias mereka cukup tinggi. Kita berharap hasil ini bisa dirasakan langsung oleh warga Desa Murung Keramat, dimana kita ketahui sendiri desa ini penduduknya banyak yang jadi petani jeruk,” ujarnya.
BACA JUGA: Kembangkan Desa Tertinggal, Pemkab Batola Gandeng Tim Ahli Fakultas Teknik ULM
“Dengan pengaplikasian pupuk organik dari bahan Eco Enzyme, nantinya tanaman bisa meningkat secara kualitas dan kuantitas. Karena Eco Enzyme sendiri selain meningkatkan produktivitas, juga bisa meningkatkan kualitas dari buah-buah yang ditanam,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa Murung Keramat Imam Syai’i sangat berterima kasih kepada para dosen dan mahasiswa program studi arsitektur ULM yang telah membantu desa dalam merancang kawasan di wilayahnya.
“Apa yang sudah diperbuat mereka di Desa Murung Keramat ini merupakan bekal, dan bisa kami pergunakan untuk jangka panjang dalam membangun desa kami agar lebih tertata dan asri,” imbuhnya.(jejakrekam)