Belum Tersentuh Perbaikan, Jalan Handil Bakti Penuh Lubang dan Bergelombang Dikeluhkan Warga

0

TAK lagi menjadi poros utama penghubung Jalan Cemara Ujung-Tembus Perumnas, Banjarmasin, kini kondisi Jalan Terminal Handil Bakti dipenuhi lubang dan bergelombang.

BADAN jalan yang bergelombang dan penuh lubang ini dikhawatirkan membahayakan para pengguna jalan, khususnya pada malam hari. Apalagi, di kawasan Terminal Handil Bakti ini minim penerangan lampu jalanan. Memang, usai Jembatan ‘Basit’ Sungai Alalak dioperasikan pada Oktober 2021 lalu, praktis arus lalu lintas tak sepadat ketika diberlakukan jalur alternatif penghubung Banjarmasin ke Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola).

“Kondisi jalan di kawasan Terminal Handil Bakti ini dibiarkan bergelombang dan penuh lubang. Ini jelas membahayakan pengguna jalan, apalagi kalau pada malam hari sangat rawan kecelakaan, karena gelap. Jangan sampai menunggu ada korban jiwa dulu, baru diperbaiki,” kata warga Handil Bakti, Sukma kepada jejakrekam.com, Kamis (1/9/2022).

Menurut dia, pembiaran jalan itu dalam kondisi yang tak nyaman bagi pengguna jalan sudah berlangsung lama. Bahkan, belum terlihat ada perbaikan dari pengampu kebijakan, khususnya Pemkab Batola.

BACA : Jadi Sampah Visual, Kabel Semrawut di Ruas Trans Kalimantan Handil Bakti Dikeluhkan Warga

“Walau Terminal Handil Bakti tak seramai dulu, tapi lalu lalang kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat masih tinggi. Sebab, jalan ini dianggap lebih ringkas dibandingkan harus melewati Jembatan Basit,” kata Sukma.

Menurut dia, posisi Handil Bakti sebagai ‘kota satelit’ Banjarmasin merupakan kawasan permukiman padat penduduk, serta sentra perekonomian Kecamatan Alalak, Batola.

BACA JUGA : Dianggarkan Rp 27 Miliar oleh Kementerian PUPR, Sungai Handil Bakti Segera Dikeruk

“Seharusnya, posisi Handil Bakti yang berbatasan langsung dengan Banjarmasin menjadi perhatian serius dari Pemkab Batola. Padahal, di lokasi itu juga terdapat pos polisi,” ujar Sukma lagi.

Dikutip dari laman LPSE Batola diinformasikan ada pengerjaan pemeliharaan berkala Jalan Handil Bakti-Berangas Barat bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Pemkab Batola. Nilai proyek Rp 7,5 miliar lebih.

BACA JUGA : Baru 79 Persen Tergarap, Proyek Pelebaran Jalan Trans Kalimantan-Handil Bakti Molor

Tender proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batola dirilis pada 10 Februari 2022 ini dimenangkan CV Sumber Kurnia dari Bakumpai (Marabahan) dengan harga kontrak Rp 6,9 miliar lebih.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.