1.600 Guru Honorer Banjarmasin Belum Terima Insentif Selama Dua Bulan

0

SEBANYAK 1.600 guru honorer di Kota Banjarmasin sampai hari ini belum menerima insentif bulanan dari pemerintah sebesar Rp 1,1 juta/bulan.

PEMBINA Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kalsel, Gusti Surian, bilang ribuan guru honorer tersebut belum menerima insentif sejak dua bulan terakhir. Yakni Januari-Februari 2022. Masalah ini pun diadukan pihak IGI Kalsel dan Forum Guru Honorer, Rabu (16/2/2022) di Balai Kota Banjarmasin.

Usut punya usut, rupanya ada masalah administrasi pendataan sehingga menghambat proses pencairan. Khususnya mereka yang dimutasi.

BACA JUGA: Yani Helmi Minta Pemerintah Pusat Bijak Soal Rencana Penghapusan Tenaga Honorer

Setelah berbincang dengan Walikota Banjarmasin, pihak IGI dan Forum Guru Honorer mengetahui insentif tersebut rupanya akan cair pada bulan Maret mendatang sambil menunggu Surat Keputusan (SK).

Adapun SK yang dimaksud sebagai bentuk kejelasan status para guru honorer untuk jaminan mereka mengajar dan bekerja serta untuk dihargai.

BACA JUGA: Seleksi Pegawai P3K, Komisi IV DPRD Banjarmasin Minta Prioritaskan Guru Honorer

“Waktu legalisasi SK kita tidak minta gaji, kita minta dihargai. Pada saat di SK kan kewajiban Pemda untuk mengapresiasi yang sudah di SK-kan,” ujar Gusti.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, membenarkan bahwa ribuan insentif guru honorer belum jelas. Ia mengatakan bahwa pembayaran diestimasikan bakal dilakukan pada Maret 2022 mendatang. (jejakrekam)

Penulis Sheila Farazela
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.