Tembus Rp 50 Ribu, Harga Eceran Gas Melon di Banjarmasin Makin Tak Wajar

0

HARGA LPG 3 kilogram di Kota Banjarmasin makin hari kian melambung. Di tingkat eceran, sejumlah warga mengeluh ongkos per tabung makin tak wajar lantaran sudah tembus Rp 50 ribu.

HAL demikian diakui oleh salah satu pedagang batagor di Banjarmasin, Agus. Ia berkata, harga gas melon kian naik turun selama satu pekan terakhir.

“Ya susah. Ada Rp40 ribu ada Rp50 ribu,” ujarnya kepada jejakrekam.com

Selain mahal, langkanya gas melon membuat Agus mesti pasrah dan terpaksa berkeliling untuk mendapatkannya.

Sementara itu, salah seorang warga Sungai Jingah, Samijo, mengaku juga harga gas melpn mencapai Rp30 ribu.

BACA JUGA: Cegah Kelangkaan LPG Bersubsidi, Pertamina Bersama Pemkot Siap Ambil Tindakan Tegas

“Itu pun kalau ada gasnya. Tapi sekarang kebanyakan tidak ada. Makanya warga di sini kesulitan,” ucapnya.

Lain Samijo, lain pula Riska. Warga jalan Pahlawan, Banjarmasin Tengah, itu harus memilih mengganti tabung gas melonnya dengan ukuran 5,5 kilogram.

BACA : Masyarakat Jangan Cemas, Hiswana Migas Kalsel Pastikan Stok LPG Aman

Beberapa hari terakhir, Riska mengaku tidak bisa mendapatkan gas 3 kilogram. Bahkan, terakhir membeli dengan harga Rp40 ribu per tabung.

“Masaknya susah, harganya naik. Terakhir beli Rp40 ribu. Mau tidak mau ganti yang 5 kilogram dari pada enggak bisa masak. Jauh bedanya, kalau yang 5 kilogram enggak susah,” ujarnya.

Dilaporkan, kuota gas 3 kilogram untuk Kalsel secara keseluruhan sekitar 2 juta tabung per bulan. Sementara dari data yang didapat di Pertamina, tercatat hanya sekitar 900 warga yang berhak mendapatkan tabung gas bersubisidi tersebut. (jejakrekam)

Penulis Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.