Massa Aksi Tolak Omnibus Law di Banjarmasin Memilih Tetap Bertahan

0

KENDATI anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan berjanji dan menyatakan sikap satu suara dengan ribuan massa yang menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

RIBUAN massa aksi yang berasal dari mahasiswa, pelajar dan elemen masyarakat lainnya tetap memilih bertahan di ruas Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Meski kondisi sudah mencair, terpantau jejakrekam.com sampai pukul 14.00 Wita, mahasiswa tetap menyampaikan orasi yang masih dikawal aparat kepolisian.

Koordinator Wilayah BEM se-Kalimantan Ahdiyat Zairullah menegaskan, massa aksi akan tetap bertahan menunggu janji dari wakil rakyat mereka.

“Kita nunggu. Sampai tuntutan kita benar-benar dituntaskan,” katanya, Kamis (8/10/2020) siang.

BACA JUGA: Aksi Saling Dorong, Ribuan Massa Ngotot Masuki Rumah Banjar

Pun demikian jika harus menunggu sampai malam, bahkan hingga besok hari. “Memungkinkan jika tidak ada hal yang tak diinginkan, sampai besok kita siap. Kita lihat nanti, negosiasi akan terjadi di situ,” ujarnya.

Ditanya soal tanggapan tawaran dewan yang mengajak tiga perwakilan mahasiswa untuk berangkat ke istana, bertemu Presiden Joko Widodo agar menyampaikan aspirasinya langsung.

BACA JUGA: Sepakat Tuntutan Mahasiswa, DPRD Kalsel Janji Langsung Bertolak Ke Istana Negara

Ahdiat menolak dengan tegas. Menurutnya, seluruh massa aksi kompak bersepakat, berangkat bersama atau bertahan di gedung parlemen daerah.

“Tentu kita menolak, kalau mau (mengajak ke Istana), semuanya ajak,” tegas Ketua BEM ULM itu. (jejakrekam)Massa Aksi Tolak Omnibus Law di Banjarmasin Memilih Tetap Bertahan

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.