Wujudkan Daerah Penyangga Pangan, Ini Visi-Misi Wakil Bupati HST Terpilih

0

SEBELUM terpilih sebagai Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) sisa masa jabatan 2016-2021, Berry Nahdian Forqan pun menyerap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten HST tahun 2016-2021 untuk diwujudkan sebagai pendamping Bupati HA Chairansyah.

DI HADAPAN tiga pimpinan DPRD HST yang diketuai Rachmadi dari Gerindra dan dua Wakil Ketua DPRD Saban Effendi (Golkar) dan Taufik Rahman (Partai Nasdem) dan anggota dewan lainnya dalam rapat paripurna pemilihan wakil bupati di DPRD HST, Barabai, Selasa (29/10/2019), Berry memastikan akan mewujudkan kabupaten yang agamis dengan keserasian antara ulama dan umara.

“Peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang kesehatan dan pendidikan serta kemandirian. Kemudian, peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan perumahan yang layak huni secara merata serta pembangunan irigasi demi menunjang ketahanan pangan,” papar Berry Nahdian Forqan.

BACA :  Tanpa Voting, DPRD Aklamasi Pilih Berry Forqan Jadi Wakil Bupati HST

Sekretaris PWNU Kalsel ini memastikan akan berpihak pada ekonomi kerakyatan dengan berbasis pertanian, tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan.

“Dalam pengelolaan sumber daya alam secara mandi yang berorientasi pada pelestarian hutan dan ekosistemnya. Berikutnya, peningkatan pelayanan masyarakat dan kapasitas birokrasi pemerintahan daerah,” ungkap Berry.

Mantan Direktur Eksekutif Walhi Kalsel ini menegaskan dengan sisa masa jabatan yang ada turut membantu Bupati HST HA Chairansyah, dalam mewujudkan masyarakat HST yang agamis, mandiri, sejahtera dan bermartabat.

“Saya akan berikan sumbangsih pemikiran dan tenaga dalam meneruskan pembangunan daerah dan menjadikan masyarakat HST yang agamis,” tutur Berry.

BACA JUGA : Bertemu Rahmadi Jingga, Berry : Tak Ada Pembicaraan Masalah Pilkada HST 2020

Ia juga menyinggung dampak yang akan dirasakan Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten HST ketika pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur, khususnya ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.

“Inilah mengapa penting sekali jika Kabupaten HST harus menjadi kawasan penyangga pangan ibukota negara nantinya dengan segala potensi yang ada. Pertanian yang ada harus ditopang kemajuan teknologi pertanian,” cetus Berry.(jejakrekam)

 

Penulis Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.