APJI Kalsel Dorong Anggota Persit Jadi Pebisnis Kuliner

0

ASOSIASI Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Kalsel berupaya bisa mendorong masyarakat Banua dalam menekuni bisnis kuliner dan juga bisa membangkitkan geliat Usaha Kecil Menengah (UKM) meningkat.

TERBARU, menggandeng Produk Bola Deli dan Koperasi Harus Manis, APJI Kalsel menggelar kegiatan demo memasak jajanan pasar dan jajanan kekinian kepada ratusan Anggota Persatuan Isteri Tentara (Persit),

“Melalui kegiatan demo memasak kali ini, bertujuan dapat menunjukkan bahwa untuk membuat jajanan pasar dan jajanan kekinian tidaklah sulit. Bahkan bisa dilakukan sendiri oleh para Anggota Persit,” tegas Ketua APJI Kalsel H Aftahuddin, Kamis (26/9/2019) di Aula Kodim 1007/Banjarmasin.

BACA: Peduli Korban Kebakaran, APJI Kalsel dan Canost Berikan Bantuan

Pihaknya juga mengatakan bahwa adanya kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para Anggota Persit untuk segera memulai membuat aneka jajanan pasar dan jajanan kekinian. Bahkan lebih baik lagi, tidak hanya dibuat untuk dikonsumsi, namun juga dijual.

“Kami berharap Anggota Persit disini bisa menjadi pengusaha jajanan pasar dan jajanan kekinian semua, bahkan bisa merambah ke UKM yang sukses. Supaya mereka bisa menambah pundi keuangan mereka untuk keluarganya,” tambahnya.

Bahkan, jika diantara Anggota Persit yang nantinya serius menjadi pengusaha jajanan pasar dan jajanan kekinian, APJI Kalsel melalui Koperasi Harum Manis siap memfasilitasi dengan menyediakan bahan baku dengan harga kompetitif.

“Kita siap suplai segala bahan baku mereka, mulai dari gula, minyak goreng hingga terigu. Harganya kami pastikan sangat kompetitif, agar produk jajanan pasar dan jajanan kekinian yang dijual keuntungannya bisa optimal,” ungkapnya.

Bagi Ketua APJI sendiri, di era sekarang ini bisnis jajanan pasar dan jajanan kekinian sangatlah menjanjikan. Bahkan jika sukses membuat produk yang enak, unik dan menarik, omsetnya bisa mencapai Ratusan Juta hingga Miliaran rupiah.

“Sekarang berbisnis jajanan pasar dan jajanan kekinian tidak harus membuka toko khusus. Kita bisa menjualnya secara online dengan jangkauan pasar yang lebih luas,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.