Foto : Syarbani
KETUA Pengadilan tinggi Kalimantan Tengah kunjungan kerja ke Muara Teweh, Selasa (30/7/2019), dan disambut dengan ritual adat potong humpong.
KETUA Pengadilan tinggi Kalimantan Tengah, Muhammad Hatta didamping ketua PN Muara Teweh Cipto Hosari Parsaroan Nababan, tak menys
angka kedatangannya di Muara Teweh disambut dengan acara adat serta oleh bupati dan jajarannya.
“Saya mendengar nama Muara Teweh sudah 36 tahun yang lalu ketika awal saya masuk di jajaran pengadilan. Selamat HUT ke-69 bagi Muara Teweh,” katanya.
Ia memuji semboyan Iya Mulik Bengkang Turan, yang artinya pantang mundur sebelum berhasil, yang merupakan hal yang sangat baik karena ini semacam semangat yang tinggi.
Kedatangannya ingin melihat dari dekat bagaimana pelayanan hukum di daerah. Pelayanan hukum yang dimaksud adalah berkeadilan yang harus dilakukan oleh jajaran pengadilan yang paling depan, yakni pengadilan negeri.
“Salah satu misi Mahkamah Agung adalah memberikan pelayanan yang berkeadilan kepada pengguna atau pencari keadilan, yakni masyarakat,” katanya.(jejakrekam)