Foto : Tiva
GUBERNUR Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meminta agar pemerintah pusat segera memutuskan provinsi mana yang ditunjuk sebagai ibukota negara. Utamanya, dari tiga kandidat calon yang digadang-gadang, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
“JANGAN lagi berdebat dan tidak perlu lagi ada seminar ataupun dialog naskah lagi. Kalimantan Tengah, sangat pantas dan layak menjadi Indonesia bermartabat. Bung Karno tidak akan meletakkan sembarangan. Tapi beliau bisa meletakkan di Kalimantan Tengah pasti ada maksudnya. Kalau Kalteng menunggu akan ditetapkan agar dapat bergerak cepat,”kata Sugianto.
Penegasan ini dilontarkan Sugianto kepada Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Rudy S Prawiradinata, saat acara dialog pemindahan ibukota di Kalimantan, di Hotel Luwansa Palangka Raya, Jumat (19/7/2019).
BACA : Berbiaya Rp 446 Triliun, Gubernur Sahbirin Optimistis Kalsel Jadi Ibukota Negara
Sugianto optimistis Kalimantan Tengah bakal ditunjuk sebagai ibukota baru. Ia menyebut saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang menghadiri Hari Kesetiaakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2016 lalu, Jokowi begitu serius bertanya sejarah Kota Palangka Raya.
“Bahkan Kalimantan Tengah, merupakan provinsi yang pertama kali diundang rapat terbatas (ratas) oleh Presiden Jokowi di Istana Negara,” kata mantan anggota DPR RI ini.
Apalagi beberapa hari lalu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman meluncurkan, program distribusi benih unggul perkebunan 500 juta batang (BUN500) 2019-2024 secara gratis untuk masyarakat khususnya perkebunan rakyat di Palangka Raya.
“Saat itu menteri menargetkan perkebunan Indonesia menjadi nomor satu dunia di 2024. Seba, menteri akan menjadikan Kalimantan Tengah sebagai pengembangan perkebunan dan tanaman holtikultura. Jadi hulu dan hilirnya diciptakan di Kalimantan Tengah, termasuk peternakan, yang akan menampung jutaan tenaga kerja,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.
BACA JUGA : Diprotes Masyarakat Dayak, Fajar : Kalsel Jadi Ibukota Berdampak Positif
Sugianto pun merasa mustahil jika bukan Kalimantan Tengah yang tidak ditunjuk oleh Presiden Jokowi. Makanya, Sugianto hakkul yakin provinsi yang dipimpinnya yang nanti akan dipilih sebagai ibukota negara pengganti Jakarta.
Sementara itu, Rudy S Prawiradinata tak memungkiri dari tiga kandidat calon ibukota, semua mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun, beber dia, secara umum ketiga provinsi sudah memenuhi syarat salah satu lokasi yang akan ditetapkan sebagai ibukota negara.
BACA LAGI : Paman Birin Diminta Presiden Siapkan Lahan, Fajar : Dikira Bikin Kebun Sawit
Menurutnya, Presiden Jokowi yang nantinya akan memutuskan provinsi mana yang memang dinilai paling layak. Sementara pihaknya hanya mempersiapkan dari sisi teknis saja.
“Semua keputusan ada di presiden. Presiden akan cari waktu yang paling tepat. Karena tidak hanya masalah teknis, tapi banyak juga yang dipertimbangkan. Presiden juga akan memutuskan dari hati juga,”imbuhnya. (jejakrekam)