Foto : AKhmad Faisal
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle-Banjarmasin, menggelar buka puasa bersama dengan mengundang media dan para relasi untuk meningkatkan rasa silaturahmi yang setiap tahunnya rutin dilaksanakan.
BRAND Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Wiji Sasongko, menyampaikan acara ini sendiri digelar secara rutin setiap tahunnya saat momen Ramadhan. Kali ini mengangkat tema, “Dengan Semangat Ramadhan Perbaiki Sikap dan Perilaku Menuju Pribadi Yang Unggul.”
BACA: Aliansi Pengusaha Nasional Banua Ingin Pertumbuhan Ekonomi Tercapai
“Ini merupakan agenda kami tiap tahun, sebagai bentuk silaturahmi serta menjalin kebersamaan semakin erat dan dengan silaturahmi ini kami juga berterima kasih atas kerjasama yang baik, semoga terus berlanjut,” ungkapnya, Jumat (10/5/2019), di Rumah makan Lima Rasa, Banjarmasin.
Pada kesempatan ini PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, juga melaunching dua produk terbaru yaitu Indomie goreng ayam geprek dan pop mie pedez gledek kepasaran resmi dijual dengan harga normal antara Rp 2500 – Rp 3000 perbungkus.
“Sebelum di launching secara resmi harga 2 produk terbaru ini iklannya belum keluar, namun dimedia sosial sudah viral dengan harga melebihi dari harga normalnya,” paparnya.
Ia menambahkan untuk Kalimantan Selatan setiap adanya keluar produk terbaru dari Indofood, responnya bagus sekali, Banjarmasin sendiri penjualan masih stabil. “Respon di Kalsel Alhamdulillah cukup bagus setiap ada produk baru kami yang keluar, hal ini cukup untuk meningkatkan penjualan di cabang Banjarmasin,” tambahnya.
BACA JUGA: Rombongan Kedubes Finlandia Terkesima Melihat Proses Pembuatan Intan
Dirinya berharap ke depannya Indofood bisa lebih berinovasi lagi untuk bisa memberikan varian rasa yang sesuai dengan selera masyarakat, khususnya di Banua. Sebelumnya Indofood sudah melakukan program penelitian di Palangkaraya untuk mahasiswa yang mau menyelesaikan tugas akhir khususnya yang berkaitan dengan pangan.
“Penelitian Launching Indofood Riset Nugraha, yaitu lembaga beasiswa untuk mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhirnya, mereka ditugaskan untuk melakukan penelitian tentang rasa rasa lokal, agar nantinya bisa muncul rasa yang baru, penelitian juga rutin dilakukan tiap tahun di daerah yang berbeda,” pungkasnya.(jejakrekam)