Danrem Dukung LSM Pekat Ciptakan Suasana Aman Jelang Pemilu
JAJARAN TNI sangat mendukung langkah maupun inisiatif yang datang dari elemen masyarakat seperti LSM, OKP, maupun stakeholder dalam tujuan menciptakan suasana aman dan damai terutama berkaitan pemilihan umum (Pemilu) damai di wilayah Kalsel. Sebab, keamanan, dan ketertiban tersebut, bukan saja tanggungjawab aparat.
“JADI TNI sangat mendukung jika ada komponen masyarakat yang sama-sama mau menjaga ketentraman dan keamanan. Itu yang kita ingin dan sama-sama kita dukung,” tegas Komandan Korem (Danrem)101/Ant, Kolonel Inf M Syech Ismed, usai menerima LSM Pekat IB di Makorem Banjarmasin, Jumat (22/3/2019).
BACA: Danrem 101/Antasari Serukan Shalat Subuh Berjamaah
Karena, lanjut Danrem, suasana aman dan tentram di Kalsel yang sudah tercipta ini, bukan semata tanggungjawab TNI dan Polri, melainkan juga semua unsur masyarakat yang ada. Berkaitan dengan pemilu damai yang tak lama lagi akan berlangsung, sedikitnya ada 2.540 personil TNI diturunkan untuk membackup kepolisian.
Langkah tersebut sudah dimatangkan melalui apel kesiapsiagaan sekaligus melakukan simulasi typical floor game (TFG), yang mana melibatkan personil TNI jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Bagi aparat keamanan, terutama TNI AD, tidak mengkotak-kotakkan ada wilayah atau daerah yang rawan konflik, tetapi semua wilayah dan daerah yang ada di Kalsel sama-sama aman. Namun begitu, TNI selalu siap-siaga jika suatu saat terjadi sesuatu maka siap mengamankannya.
Danrem pun menghimbau kepada semua lapisan masyarakat agar pada pemilu nanti untuk dapat menggunakan hak pilihnya. ” TNI dan Polri menjamin keamanan, keselamatan dan penyelenggaraan pemilu 17 April 2019 nanti,” tegasnya.
BACA JUGA: Danrem : Komunikasi dengan Insan Pers Terus Terjalin
Sementara itu, Ketua DPW Pembela Kesatuan Tanah Air Bersatu (PEKAT IB) Kalsel, Anang Misran Hidayatullah mengaku bangga dan berterima kasih karena dapat melakukan audensi langsung bersama Danrem 101/Antasari.
Pertemuan sekitar 30 menit lebih tersebut selain untuk menyampaikan undangan kegiatan doa bersama pada tangggal 30 Maret mendatang dan juga meminta masukan kepada Danrem. “Kami berharap Danrem bisa hadir dalam kegiatan tersebut,” imbuhnya.(jejakrekam)