Pelajar SMA1 Danau Panggang Diingatkan Tentang Bahaya Narkoba dan Paham Radikal
DANRAMIL 1001/11 Danau Panggang, Kapten Inf Mukoko ingatkan pelajar tentang bahaya narkoba dan paham radikal karena menjadi ancaman besar terhadap kedaulatan Negara Republik Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan materi Proxy War di SMAN 1 Danau Panggang, Rabu (13/3/2019)
“NEGARA Indonesia yang beriklim tropis dan terletak di garis khatulistiwa akan menjadi salah satu negara dengan lumbung pangan terbesar di dunia,” paparnya.
Oleh karena itu, kata dia, negara Indonesia akan menjadi rebutan negara asing yang ingin menguasai lumbung pangan demi kelangsungan hidup suku bangsanya.
BACA: Prajurit Koramil Danau Panggang Bantu Warga Bangun Ponpes Noorussalam
Untuk diketahui, negara indonesia memiliki kekuatan militer yang cukup menjadi pertimbangan bagi negara asing yang ingin melakukan invasi. “Perang konvensional tentunya tidak akan menjadi pilihan yang tidak baik mengingat militer kita terkenal dengan gerilya, ” ungkapnya
Ia menerangkan, beberapa negara Adi Kuasa ingin perlahan menghancurkan indoesia dengan merusak generasi penerus melalui narkoba dan memecah belah persatuan dan kesatuan menggunakan proxy war dan paham radikal. “Ini menjadi bahaya bagi generasi penerus bangsa, ” tegasnya
Ia pun mengajak pelajar SMA Sungai Pandan untuk selalu mawas diri dan harus bisa memilah dan memilih sesuai dengan perkembangan saat ini. Khususnya kemajuan teknologi yang akhir-akhir ini terjadi. “Maraknya ujaran kebencian dimedia sosial, ingin memecah belah NKRI, ” katanya
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Danau Panggang, Ahmad Rifanimenyampaikan ucapan terima kasih kepada Danramil 1001-11/Danau Panggang yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan wawasan kebangsaan bagi anak didiknya. “Melalui kegiatan ini, akan lebih memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan bagi siswa-siswinya,” imbuhnya (jejakrekam)