Tak Hanya Menderita Kelainan Tulang, M Riza Juga Alami Gizi Buruk dan Kebutaan

0

MEMPRIHATINKAN. Itulah kondisi yang dialami Muhammad Riza (7 tahun) warga Jalan Jamaah Kuin Kacil Banjarmasin Selatan. Betapa tidak, sejak usianya 35 hari, ia sudah menderita kelainan pada tulang belakang. Dan, pada usia tiga tahun, ia divonis menderita gizi buruk.

HAL ini diperparah dengan sang ayah,  Zainal yang meninggal dunia. Kini, M Riza hanya dirawat sang ibu yang bernama Mawaddah. Seorang diri ia harus berjuang keras guna menyembuhkan penyakit sang buah hati.

BACA : Sarinah, Sebuah Potret Kemiskinan Kota Banjarmasin

Tak hanya sampai disitu, kini Riza pun mengalami kebutaan. Kondisi yang sangat memprihatinkan tersebut, membuatnya tak bisa beraktivitas seperti anak lainnya. Ia makan dan minum dengan disuapi sang ibu di rumahnya yang boleh dikatakan juga sangat memprihatinkan. Tentu saja tak ada perhatian dari pemerintah daerah dan instansi terkait, sehingga Muhammad Riza harus menderita penyakit yang berkepanjangan sampai usia 7 tahun.

BACA JUGA : Hampir Ambruk, Tiga Unsur Berkolaborasi Bantu Sarinah

“Kami tidak bisa membawa Muhammad Riza, karena tidak ada sepeda motor atau alat transportasi. Ya paling, ulun (saya-red) meminta obat saja di puskesmas Kuin Kacil,” beber Mawadah dengan nada lirih menceritakan penderitaan anaknya, didampingi mertuanya Zubaidah Senin (28/1/2019).

Ia mengakui, anaknya sempat cuci darah dan koma selama 3 hari. Namun, ia terkesan pasrah atas kondisi anaknya.  Melihat kondisi tersebut, Rita Diani, Caleg Partai NasDem untuk DPRD Kota Banjarmasin Nomor urut 11 pun prihatin.

Ia melakukan pendampingan dalam pengobatan Muhammad Riza, hingga terapi agar kondisi anak tersebut membaik. “Kami prihatin, dan melakukan pendampingan untuk penanganan Muhammad Riza lebih lanjut,” tutur Rita Diani alumni STIE Malang ini.

BACA LAGI : Heboh, Kisah Nenek Ijum Penjual Ketupat di Pasar Lama Direspon Walikota

Pengurus Garnita Malahayati Partai NasDem ini pun, pada Senin 28 Januari 2019 membawa Muhammad Riza ke UGD Puskesmas Pekauman Banjarmasin Selatan untuk penanganan lebih lanjut. “Kami akan mengangkat persoalan ini sampai tuntas, terutama agar Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial menangani secara khusus terhadap Muhammad Riza,” tandasnya saat bersama tim relawan.

Memang, kata dia, secara prosedur, pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalsel ini pun akan memperjuangkan agar perawatan Muhammad Riza dapat berkesinambungan di rumah sakit.

Apalagi, sebutnya, dari catatan medis,   Muhammad Riza beberapa kali ditangani pihak puskesmas dan rumah sakit, namun karena penyakitnya sudah lama, sehingga kurang terperhatikan secara serius. “Saya kira harus menjadi perhatian kita bersama, bahwa masih ada anak-anak di Kota Banjarmasin, khusus di pinggiran Banjarmasin Selatan, terserang gizi buruk,” imbuh wanita berhijab ini.(jejakrekam)

Penulis Afdi NR
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.