Selama 10 Hari, Terhitung 1 Februari Jembatan Sungai Alalak II Ditutup

0

TERHITUNG per 1-10 Februari 2019 nanti, Jembatan Sungai Alalak II akan ditutup total sementara. Selama 10 hari jembatan penghubung antara kawasan Pasar Induk Handil Bakti dengan Jalan Tembus Perumnas, Kelurahan Alalak Utara itu akan segera diperbaiki.

PERBAIKAN itu meliputi oprit (turunan) jembatan serta penguatan baut penyambung rangka baja serta pagar Jembatan Sungai Alalak II yang akan digunakan sebagai jalur alternatif, ketika nantinya pembongkaran Jembatan Sungai Alalak Kayutangi Ujung dilakukan pada akhir Februari 2019 nanti.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Batola Abdul Manaf mengungkapkan rencana pemeliharan Jembatan Sungai Alalak II ini guna memastikan keselamatan bagi pengguna jalan.

“Sebab, ketika proyek Jembatan Sungai Alalak dimulai, maka rute lalu lintas penghubung akan dialihkan. Nah, Jembatan Sungai Alalak II yang menjadi akses penghubung Banjarmasin dan Handil Bakti, Batola,” ucapnya.

BACA :  Oprit dan Pagar Jembatan Sungai Alalak II Rusak Membahayakan Pengguna Jalan

Ini mengingat, ruas Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti dan Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi Ujung akan ditutup total selama dua tahun. Penutupan jalan ini terkait pembangunan Jembatan Sungai Alalak model cable stayed bentang 850 meter dan lebar 20 meter dengan anggaran Rp 247,5 miliar.

“Jadi semua baut yang ada di Jembatan Sungai Alalak II ini diperiksa dahulu. Yang kendur dikencangkan. Terus aspal dan opritnya yang sudah turun diperbaiki,” katanya kepada jejakrekam.com, Senin (28/1/2019).

BACA JUGA :  Penutupan Total Jalan Hasan Basry Bikin Pengelola Travel Putar Otak

Abdul Manaf menambahkan, sebelum ditutupnya Jembatan Sungai Alalak, tentunya Jembatan Sungai Alalak II harus disiapkan demi keamanan pengendara dalam berlalu lintas. Apalagi, akses terdekat satu-satunya saat ini hanya ada di Jembatan Sungai Alalak II.

“(Jembatan) Alalak I kan mau ditutup. Tentunya, lalu lintas dari Banjarmasin ke Marabahan maupun Kalteng harus dialihkan ke (Jembatan) Alalak II salah satunya,” ujarnya.

Manaf mengatakan jika pemeliharan Jembatan Sungai Alalak II ini rampung, maka bagi truk bermuatan untuk tidak melalui kawasan penghubung antara Banjarmasin dan Batola.

BACA LAGI :  Jalan Utama Ditutup, Kawasan Kayutangi Diberlakukan Satu Arah

“Sebab, Jembatan Sungai Alalak II masuk dalam spesifikasi kelas B. Bukan kelas A seperti Jembatan Sungai Alalak I yang kapasitasnya lebih tinggi dibanding Jembatan Sungai Alalak II,” ucap Manaf.

Dia menegaskan untuk truk bermuatan, cukup melintas ruas Jalan Achmad Yani, terlarang menyeberangi atau memasuki kawasan Handil Bakti terhubung ke Jalan Tembus Perumnas, Kayutangi Ujung, Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.