Kejar Target 100 Persen Akses Air Bersih, 0 Persen Kawasan Kumuh, dan 100 Persen Akses Sanitasi

0

BADAN Perencanaan Daerah Penelitian dan Pembangunan melaksanakan konsultasi publik pemutakhiran SSK dan ekspos studi EHRA program percepatan pembangunan sanitasi permukiman PPSP tahun 2018 yang dilaksanakan di aula Bapeda Litbang Barito Utara, Selasa (4/12/2018).

KETUA Pokja Jainal Abidin mengatakan, pembangunan sanitasi meliputi bidang pelayanan air bersih, limbah, persampahan, drainase, serta peningkatan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, yang merupakan kebutuhan dasar dan sosial manusia yang harus tersedia.

Menurut Jainal, pertumbuhan kebutuhan akan pakaian dan sanitasi harus seimbang dengan pertumbuhan penduduk, sehingga pembangunan sektor ini sangat mutlak diperlukan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dijelaskannya, akses aman sanitasi di Indonesia tahun 2017-2018, 8 persen masih belum terpenuhi, sehingga semua harus bekerja bahu-membahu guna mencapai target universal akses bidang sanitasi tahun 2019, yaitu 100 per 100 pemutahiran SSK.

“Komitmen semua dalam mencapai target universal akses tahun 2019, 100 persen akses air minum, 0 persen luas kawasan kumuh, dan 100 persen akses sanitasi, optimis untuk mencapai lima target pelayanan bidang air bersih limbah dan persamaan 8 per 85 persen pembangunan akses layak, dan 15 persen akses dasar minum bisa terwujud, dimana hal ini didasarkan pada Peraturan Presiden RI Nomor 185 tahun 2015 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi,” tuturnya.

BACA : Dorong Kualitas Serapan Dana Desa, Pemkab Barut Gelar BID

Kepala Bapeda Litbang Barito Utara Muhlis mengatakan, program percepatan pembangunan sanitasi perumahan permukiman merupakan program prioritas pembangunan sanitasi nasional yang terintegrasi dari pusat hingga ke daerah. Kegiatan ini juga dengan melibatkan seluruh stakeholder dari kalangan pemerintah maupun non pemerintah.

Dijelaskannya, dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia memenuhi target 100 persen akses sanitasi layak universal akses di akhir tahun 2019, melalui rencana pembangunan jangka panjang daerah Barito Utara tahun 2005-2025, yang dijabarkan dalam RKPD tahun 2019 telah mencantumkan percepatan pembangunan sanitasi.

“Sasaran program percepatan pembangunan sanitasi permukiman adalah pengelolaan air limbah domestik yang baik guna terbebas dari buang air besar sembarangan,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.