Foto : Syarbani
MASA depan Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK), ada pada generasi muda. Pemahaman yang baik terhadap masalah kependudukan berpengaruh langsung terhadap laju pertumbuhan penduduk di kemudian hari.
KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Madulhaq, saat peresmian Sekolah Siaga Kependudukan yang dipusatkan di SMP I Negeri Muara Teweh, Rabu (14/11/2018) mengatakan, apabila sekolah siaga kependudukan atau SSK hadir membawa misi yaitu dengan membangun kependudukan masa depan.
Menurutnya, dalam upaya mengatasi masalah kependudukan sesungguhnya bisa dimulai dengan menyemai benih-benih kependudukan kepada generasi muda, ancaman ledakan kependudukan akibat kelahiran yang tidak terkendali maupun dampak lain seperti kekurangan pangan, lahan produksi.
Kemudian, lanjutnya, timbulnya hal yang bersifat kriminal dan lain-lain dapat ditekan dengan pengetahuan pemahaman dan pelaksanaan keluarga berencana. “Pemuda dapat berperan aktif caranya yaitu dengan menunda pernikahan di usia muda, mengendalikan kelahiran melalui program Keluarga Berencana,” jelasnya.
Menurut Masdulhaq, SSK didefinisikan sebagai implementasi operasional pengendalian penduduk dan keluarga berencana dengan program pendidikan terintegritas dikelola, oleh penyelenggara pendidikan mulai memberdayakan sekolah serta memberikan kemudahan atau akses terhadap anak didiknya.
Kemudian juga memperoleh pengetahuan dan keterampilan khusus bidangnya seperti kependudukan dan keluarga berencana, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi kreatif serta program sektor lainnya.
“Saya berharap dengan SSK yang mengintegrasikan materi kependudukan pada mata pelajaran, maka anak-anak didik tidak mendapat mata pelajaran baru, tidak menambah jam pelajaran, tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, tetapi justru hanya mempertajam materi yang dibahas,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, keluarga berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Barut, Hj Siti Nornah Iriawati mengatakan, generasi muda merupakan aset terbesar bangsa Indonesia. Jika generasi mudanya berkualitas, maka bisa dipastikan masa depan Indonesia pun akan semakin cerah.
Demikian juga sebaliknya, jika generasi mudanya tidak berkualitas maka masa depan pun semakin suram. Dengan diresmikannya sekolah siaga kependudukan atau singkat dengan SSK berharap generasi muda khusus anak-anak sekolah sekarang dapat ikut berpartisipasi dalam dalam upaya nyata.
“Melalui sekolah siaga ini,mari kita samakan langkah untuk mulai integrasikan antara penduduk kependudukan dan Keluarga Berencana pada mata pelajaran sekolah dalam upaya membentuk generasi muda yang berkualitas dan berencana,” imbuhnya.(jejakrekam)