Listrik Tujuh Desa di Gunung Timang, Barito Utara, Dijanjikan Menyala Penuh

0

PADA tahun 2018 ini, Pemkab Barito Utara, Kalteng, menjamin listrik tujuh desa di Kecamatan Gunung Timang, Kandui, menyala 24 jam. Hingga kini Terkait hal itu, pembersihan jalur listrik di beberapa desa di bagian hulu Sungai Montallat juga dilakukan.

BUPATI Barut H Nadalsyah menjamin pada 2018 ini, listrik di tujuh desa di Kecamatan Gunung Timang mulai dari Desa Payang Ara sampai Desa Tongka menyala 24 jam.

Menurutnya, pada 2018/2019 program penyelesaian jaringan listrik dari ibukota kecamatan Kandui, menuju ke Desa Batu Raya I dan Batu Raya II telah dilakukan pembersihan bahkan sudah dipasang tiang untuk jaringan.

Menurut Nadalsyah, sebagai lumbung energi tentu saja penerangan listrik harus dirasakan oleh seluruh warga, bukan saja untuk perkotaan, akan tetapi hingga pelosok perdesaan. Saat ini memang ada belasan desa di wilayah kecamatan yang masih belum teraliri listrik.

Namun untuk pemasangan jaringan terus dilakukan secara bertahap, agar nantinya seluruh desa dapat menikmati penerangan dari PLN. Hal ini, juga menjadi tekad pemerintah daerah untuk menyejahterakan seluruh warganya.

Dijelaskannya, dengan Barito Utara, sebagai penghasil gas maka hal ini wajar bila seluruh wilayah dapat merasakan penerangan yang dihasilkan, bukan hanya untuk daerah lain.

“Saya berharap dengan masa tugas lima tahun ke depan, masyarakat tidak lagi mengeluhkan belum adanya listrik,” kata Nadalsyah.

Terpisah, Camat Gunung Timang Syahmiludin mengatakan, pembersihan jalur sudah dilakukan secara gotong-royong oleh masyarakat, sehingga pihak PLN meyakinkan pemerintah, jalur listrik dari Payang Ara sampai Tongka pada 2018 bisa menyala 24 jam.

Dikatakannya, layanan listrik baru terealisasi dari Kandui sampai Payang Ara, sedangkan dari Jaman sampai Tongka merupakan lokasi pemasangan jaringan baru. “Jadi sebagaimana komitmen PLN, pada 2018 dari Payang Ara sampai Tongka listrik bisa menyala,” katanya.

Diungkapkannya, jumlah desa yang menikmati listrik di Kecamatan Gunung Timang mencapai 60 persen. Sedangkan desa-desa yang belum mendapatkan jaringan listrik tujuh desa di bagian hulu Sungai Montallat, yakni Jaman, Pelari, Sangkorang, Siwau, Tongka, Baru Raya I, dan Batu Raya II. Di desa tersebut sedang disambung jaringan baru.

“Jika koneksi itu bisa tersambung dengan jaringan lain yang sudah ada dan PLTG Bangkanai, Kecamatan Gunung Timang, tak perlu lagi mengandalkan pembangkit listrik tenaga diesel. Bahkan 16 desa di Gunung Timang bisa menikmati listrik 24 jam, seperti di Muara Teweh,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.