Terasa Seperti Gempa, Jalan dan Siring Beton Desa Dalam Pagar Ulu Longsor

JALAN dan siring beton longsor di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, pada Rabu (19/9/2018) sekitar pukul 18.30 Wita. Akibatnya, warga di sekitar lokasi kejadian, sempat panik karena khawatir akan mengalami hal yang tak membahayakan.

WARGA Desa Dalam Pagar Ulu, tadi malam sempat terkejut. Mereka panik akibat siring dan jalan beton yang ada di desanya, tiba-tiba longsor dan ambruk. Panjang longsor sekitar 80 meter dari 400 meter jalan dan siring yang dibangun dengan sistem beton.

“Sebelumnya, sudah lama ada keretakan di jalan cor beton itu. Tadi malam, ada getaran seperti gempa. Ternyata jalan yang retak itu, longsor,” ujar Hairuddin, salah satu warga Desa Dalam Pagar Ulu kepada jejakrekam.com, Kamis (20/9/2018).

Dikonfirmasi ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Mokhamad Hilman mengatakan proyek pembangunan siring dan jembatan beton di Desa Dalam Pagar Ulun dikerjakan Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan.

Ia menyarankan agar persoalan ini dikonfirmasi kepada Dinas PUPR Kalimantan Selatan. “Silakan tanya ke Dinas PUPR Kalsel, karena itu domain mereka,” ucap Hilman.

Dampak longsornya jalan dan siring beton itu membuat terputusnya saluran air bersih milik PDAM Intan Banjar kepada sejumlah pelanggan. Hal ini diduga akibat pipa air dengan diameter 2 inci bocor tertekan longsoran material beton jalan.

Berdasarkan data BPBD Banjar yang dihimpun jejakrekam.com, waktu kejadian diperkirakan pukul 18.30 Wita pada Rabu (19/9/2018) malam.  Terlihat jelas di lapangan, ada penurunan permukaan jalan. Hal ini menyebabkan sebagian jalan dan siring beton mengalami  kerusakan.  Jalan beton bergeser lebar sekitar 3,5 meter dan panjang sekitar 70 meter.

Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel Roy Rizal Anwar memastikan akan menerjunkan tim independen untuk melakukan investigasi penyebab ambruknya jalan dan dinding beton. “Kami sudah membuat rekomendasi terkait penyelidikan longsornya jalan dan siring beton di Desa Dalam Pagar Ulu tersebut,” kata Roy.(jejakrekam)