Foto : Asyikin
DALAM rangka memerangi dan meminimalisir peredaran narkoba serta penyalahgunaaan obat terlarang di masyarakat, khususnya dikalangan mahasiswa, BNNP Kalsel gencar melakukan penyuluhan terhadap dampak narkoba. Kali ini, BNNP Kalsel menghadiri undangan AKFAR ISFI yang dihadiri 40 mahasiswa.
KABID P2M BNNP Kalsel H Ipansyah yang menjadi narasumber menegaskan para mahasiswa harus terbebas dari segala jenis narkoba karena sangat berbahaya. “Dampak negatifnya tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, namun juga bagi masa depan si pecandu tersebut. Katakan tidak pada narkoba,” tegas Ipansyah.
Masih menurut Ipansyah, remaja yang rentan terjerat pemakaian narkoba dan beresiko tinggi manjadi pecandu narkoba adalah remaja yang tidak berada atau kurang pengawasan dari orang tua serta lemahnya pengendalian dan kesadaran diri, sehingga dapat dipengaruhi orang lain terutama untuk mencoba memakai narkoba. Tidak mau mengikuti aturan, norma atau tata tertib. Suka mencari sensasi Bergaul dengan pengguna narkoba atau penyalahguna obat terlarang.
“Adapun langkah yang harus dilakukan untuk pencegahan narkoba, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan pergaulan antara lain seperti melakukan pendekatan antar pribadi, memperkuat iman, sering dialog atau diskusi terarah dan terbuka dengan orang tua dan mempunyai kegiatan positif untuk isi waktu,” paparnya.
Ipansyah berharap, generasi muda terutama mahasiswa dapat berperan aktif dalam rangka mencegah beredarnya narkoba dikalangan generasi muda, yaitu dengan membangun kesadaran diri,” jelasnya
Diakhir paparannya, Ipansyah menyampaikan jika mahasiswa ingin masa depan yang sukses dan berprestasi maka jangan menyalahgunakan Narkoba. “Narkoba dapat merusak otak dan berakibat gangguan jiwa,” jelasnya.(jejakrekam)