Foto : Syarbani
DINAS Pendidikan Barito Utara, Kalteng, menggelar pembukaan sosialisasi Dapodikdasmen versi 2019, Selasa (4/9/2018).
KEPALA Dinas Pendidikan Barito Utara H Masdulhaq mengungkapkan, sosialisasi hari pertama diikuti dari Kecamatan Gunung Purei 9 orang, Teweh Timur 15 orang, Gunung Timang 25 orang, Montallat 21 orang, dan Kecamatan Teweh Tengah 43 orang.
Hari kedua dari Kecamatan
Lahei 25 orang, Lahei Barat 20 orang, Teweh Selatan 20 orang, dan Teweh Baru 33 orang.
Dijelaskannya, Dapodik atau data pokok pendidikan merupakan sistem pengelolaan data pendidikan yang terintegrasi untuk menunjang tata kelola data dan informasi yang terpadu.
Dapodik adalah suatu konsep pengelolaan data pendidikan yang bersifat relasional dan longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan mempermudah dalam menyusun perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang merata dan tepat sasaran.
Diungkapkannya, acuan pembangunan pendidikan nasional adalah terpenuhinya SPM standar pelayanan minimal dan SNP standar nasional pendidikan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
“Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan tersebut dibagi menjadi empat faktor bidang, yakni pendidikan dan tenaga kependidikan, satuan pendidikan, peserta didik, dan substansi pendidikan,” katanya.
Menurutnya, operator sekolah merupakan ujung tombak pendataan di sekolah, juga berperan penting dalam pendataan di sekolah, dan dalam melakukan pekerjaanya operator sekolah di bantu oleh seluruh perangkat dan stakeholder yang ada.(jejakrekam)