Foto : Istimewa
BERBAGAI program di sektor pertanian terus digalakkan Dinas Perikanan Hulu Sungai Utara (HSU). Diantaranya pembudidayaan ikan lokal, seperti sepat Siam dan gabus (haruan), yang memiliki potensi besar dalam pengembangannya.
KEPALA Dinas Perikanan HSU Ir M Suriani mengatakan, banyak keuntungan yang bisa didapatkan nelayan dengan pembudidayaan ikan lokal. “Karena nilai jualnya lebih mahal dan masyarakat sudah mengerti tentang pentingnya makan ikan untuk kesehatan,” ujarnya.
Suriani mengatakan, budidaya ikan ini melibatkan Bank BRI yang menyalurkan KUR dengan bunga 7 persen. Dengan adanya KUR, kelompok nelayan bisa meminjam modal usaha. Dimana, modal usaha tersebut dapat mendorong nelayan untuk mengembangkan pengolahan ikan dengan teknik budidaya
“HSU kaya dengan air dan ikan. Kini produksi ikan sudah mencapai 12.300 ton dan budidaya 600 ton,” bebernya.
Dengan meningkatnya produksi perikanan, sangat mendukung penyediaan gizi. Ikan juga mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan nelayan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan.(jejakrekam)