Foto : Youtube
NAMA Ustadz Ashal Yanto bin Jumari Bakri Al Banjary mendadak viral di jagat media sosial (medsos) Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan. Ini setelah, pemuda yang lahir pada 1997 atau kini berumur 21 tahun itu disebut-sebut lolos dalam uji seleksi standar kompetensi Imam Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah.
TAK tanggung-tanggung, dari informasi yang beredar ramai di jejaring medsos itu, disebutkan putra sulung pasangan Ustadz Yanto dan Ustadzah Mariyati, yang keduanya berasal dari Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Indonesia ini lulus uji dari 40 ahli Qur’an, termasuk Syekh Abdurrahman Sudais, imam besar Masjid Al Haram, Makkah.
Sebagian lagi menyebutkan syekh muda asal Tanah Banjar ini disebut telah menjadi imam shalat Subuh dan Shalat Tawarih mulai Ramadhan 1439 Hijriyah/2018 Masehi. Selama ini, Ustadz Asal Syu’bah Al Banjary bin Haji Yanto Al Makki Al Banjary ini dikenal menjadi imam tetap di salah satu masjid di Negara Arab Saudi. Ada yang menyebutkan sejak usia 15 tahun telah menjadi imam di Masjid Masjid Al-Bashawiri, Asyur Bukhari, Ar-Ridha, Syekh ibn Utsmain, Masjid Bin Laden dan Masjid Birrul Walidain.
Sekretaris Inspektur Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI HM Tambrin mengungkapkan pihaknya sudah melakukan proses cek informasi yang begitu viral di medsos Indonesia, hingga ke Kalimantan Selatan. “Setelah kami cek, ternyata itu kegiatan Haflah Munaqasah Tahfiz di salah satu madrasah yang ada di Kota Makkah, Arab Saudi. Acara itu bukan dalam rangka seleksi menjadi imam Masjidiil Haram,” ucap HM Thambrin kepada jejakrekam.com, Sabtu (9/6/2018).
Meski begitu, mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel ini mengaku bangga karena ada orang Banua Banjar yang mengharumkan nama daerah dengan sebutan Al-Banjary berkiprah menjadi imam di masjid-masjid yang ada di Kota Makkah. “Jadi, belum menjadi Imam Masjid Al Haram Makkah. Memang, postingan ini menjadi viral di mana-mana. Informasi yang valid adalah Ustadz Syekh Asal Al Banjary ini hanya menjadi imam di masjid-masjid di sekitar Kota Makkah,” kata Thambrin.
Namun, menurut Thambrin, masyarakat Kalsel khususnya umat Islam Banua bisa mendoakan syekh muda Ustadz Asal Al Banjary bisa meniru jejak Syekh An-Nanawi Al Bantani yang merupakan orang Indonesia (Nusantara) yang pernah menjadi imam Masjidil Haram, Makkah. “Beliau (Syekh An-Nawawi Al Bantani) pun wafat di Kota Makkah. Jadi, kita doakan saja semoga Ustadz Syekh Asal Al Banjary dari Banua Banjar benar-benar menjadi Imam Masjidil Haram,” pungkasnya.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2018/06/09/viral-ustadz-asal-al-banjary-disebut-sebut-jadi-imam-masjidil-haram-makkah/