Mengamuk dengan Pisau Terhunus, Misran Dikeroyok Warga Desa Lok Baintan Dalam

0

MENGAMUK di kampung orang, justru membuat Misran, warga Desa Tatah Layung , Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola, menjadi korban pengeroyokan warga. Dengan membawa sebilah pisau, Misran mengamuk di Desa Lok Baintan Dalam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, akhirnya dia justru yang mengalami luka bacok cukup parah.

AKSI sok jago yang dilakoni Misran ini terjadi pada Sabtu (2/6/2018), sekitar pukul 19.00 Wita, sempat membuat geger warga desa di sekitar kawasan Pasar Terapung Lok Baintan, Sungai Tabuk. Dari keterangan yang berhasil dikumpulkan Polsek Sungai Tabuk dari  saksi, Anang Arianto (45 tahun) , Darkani (65 tahun) dan Ali (44 tahun) yang ketiganya warga Desa Lok Baintan Dalam RT 02  menyatakan,  bahwa Misran merupakan pelaku penyerangan yang juga korban awalnya mengamuk di rumah Rudi, warga setempat dengan pisau terhunus.

Mengetahui ribut -ribut tersebut, Anang Arianto bersama Darkani mendatangi korban dan menasihatinya agar tidak mengamuk dan membuat keributan. Teguran itu, tak membuat tenang. Malah, Misran seperti kalap dan terus mengamuk. Bahkan, berusaha menusuk kedua warga desa tersebut yang ingin melerai.

“Menurut Darkani, korban juga menanyakan rumah Guru Hadri dan disampaikan bahwa Guru Darkani ada di rumah. Kemudian, Misran langsung menuju rumah Guru Hadri, namun karena tidak bertemu. Kemudian, korban kembali lagi dan mengamuk di rumah Darkani dan bahkan mau menusuk warga yang ada,” ujar Kapolsek Sungai Tabuk AKP Idit Aditya, melalui Kanit Reskrim Ipda Andi Kohar.

Selanjutnya, menurut keterangan Darkani yang juga ketua RT setempat, karena korban tetap mengamuk, maka akhirnya dikeroyok oleh warga, hingga mengalami luka di bagian kanan tangan yang terus mengalami pendarahan.

“Korban kami larikan ke RSUD Ulin Banjarmasin guna menjalani perawatan. Untuk pelaku pengeroyokan masih kami lakukan pendalaman dan penggalian keterangan para saksi,” pungkas Ipda Andi Kohar.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.