Foto : Istimewa
BERSAMA 15 provinsi lainnya, lima komisioner KPUD Kalimantan Selatan periode 2018-2023 dilantik Ketua KPU RI Arief Budiman di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (24/5/2018). Selain Kalsel, berbarengan komisioner KPU provinsi yang dilantik adalah Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.
MEREKA yang dilantik adalah para komisioner terpilih usai mengikuti proses seleksi yang cukup panjang. Dimulai dari proses di daerah melalui tes administrasi, CAT, kesehatan, psikotes, wawancara hingga uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) secara nasional.
Lima komisioner KPUD Kalsel yang dilantik adalah Sarmuji, anggota KPUD Kalimantan Selatan yang sebelumnya merupakan pengganti antar waktu (PAW) Muhammad Riza Jihadi masa sisa jabatan 2013-2018. Kemudian, Siswandi Reyaan (sebelumnya anggota KPUD Hulu Sungai Tengah), H Nur Zazin (sebelumnya anggota KPUD Kotabaru), Edy Ariansyah (mantan Ketua Panwaslu Banjar dan Tenaga Ahli Penanganan Pelanggaran Bawaslu RI) serta dosen STKIP PGRI Banjarmasin, STIQ Amuntai serta mantan anggota KPUD Hulu Sungai Utara (HSU) periode 2008-2013, Dr Hatmiati.
Usai dilantik, Edy Ariansyah kepada jejakrekam.com mengatakan kelima komisioner KPUD Kalsel akan melakukan rapat pleno untuk memilih ketua dan menyusun divisi-divisi. “Kami juga akan menjalin koordinasi sesama anggota untuk menyiapkan penyelenggaraan pemilu yang lebih baik di Kalimantan Selatan,” kata Edy Ariansyah.
Sebelumnya, komisioner KPUD Kalsel Sarmuji menegaskan semua komisoner terpilih bukan orang baru dalam lembaga penyelenggara pemilu. “Kami juga sudah saling mengenal satu sama lain. Bahkan, sudah terbiasa bekerjasama serta secara kompetensi telah terlihat nyata selama bertugas,” ucapnya.
Jebolan IAIN Antasari ini mengatakan tak ada kendala dalam koordinasi, sehingga akan lebih menunjang dalam menjalankan tugas menyukseskan semua tahapan Pemilu 2019.
“Saya tegaskan semua komisioner KPUD Kalsel bukan orang baru dalam kegiatan kepemiluan. Mereka punya kompetensi di bidang masing-masing,” pungkas Sarmuji.(jejakrekam)