Kondisi Pasar Buah Veteran Lebih Bagus, Aneh Para Pedagang Malah Menolak

0

SEJAK dibangun di era Walikota Banjarmasin Muhidin, kondisi Pasar Buah di Jalan Veteran, Kelurahan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur, justru dibiarkan seadanya. Tampak kekumuhan dan tak terawat, akibat tak difungsikan sesuai rencana semula.

PASAR yang dibangun dengan menelan dana Rp 879 juta ini terbengkalai. Ini ditambah lagi, para pedagang buah di lahan TNI Komplek Achmad Yani II Banjarmasin menolak untuk dipindah dari lokasi lama. Pedagang justru lebih memilih tempat lama yang berdekatan dengan perumahan TNI. Mereka beralasan lokasi tersebut tidak strategis dan sempit.

Lain halnya dengan Jamrah. Pedagang buah jeruk yang memilih berjualan sendirian di depan gerbang Pasar Buah Veteran. Menurutnya, alasan pedagang lain yang menolak untuk pindah dinilai Jamrah karena kios terlalu kecil dibandingkan pasar sekarang yang ditempati para pedagang.

Jamrah menilai bahwa pasar buah milik Pemkot Banjarmasin ini sangat rapi jika difungsikan. Apalagi tersiar kabar bahwa Pemkot Banjarmasin telah membeli sebidang lahan di samping pasar buah, untuk lahan parkir.

“Saya paling senang di sini, di sini tempatnya gratis seumur hidup. Ditambah fasilitas WC, mushala, listrik dan air PDAM. Dibandingkan di sana harus bayar sewa tempat,” kata Jamrah kepada jejakrekam.com, Rabu (16/5/2018).

Warga Sungai Bakung ini berharap agar pemerintah daerah secepatnya melebarkan Jalan Sungai Lulut. Sebab, menurut dia, kalau jalan dilebarkan, maka para pedagang buah mau tidak mau harus pindah.

“Pelebaran jalan ini tentunya bisa meruntuhkan jembatan yang ada. Nah, apabila direnovasi maka pedagang tersebut akan pindah ke pasar buah yang baru,” ujar Jamrah.

Menurut dia, dirinya sempat diceritakan oleh pedagang buah yang berjualan di Perumahan TNI ini, bahwa apabila jembatan itu dibongkar karena pelebaran jalan, maka bisa jadi akan pindah ke pasar buah milik Pemkot Banjarmasin itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin, Khairil Anwar mengakui sudah meninjau lokasi Pasar Buah yang baru. Hanya saja, diakui Khairil, saat berdialog dengan para pedagang, masih bersikeras tetap berjualan di tempat lama.

“Makanya, kami sudah berupaya mendatangi para pedagang. Tempat sudah disiapkan secara gratis, tinggal pindah saja. Cuma ketika kami ke sana, pedagang buah ini malah memarahi kami. Mereka menegaskan tidak mau pindah, padahal di lokasi baru ini jauh lebih nyaman,” tuturnya.

Khairil berharap para pedagang buah bisa secepatnya pindah, sehingga Pasar Buah Veteran ini bisa difungsikan. Ini mengingat anggaran yang dikeluarkan berasal dari dana alokasi khusus (DAK) APBD Banjarmasin. “Kami tetap memperhatikan kepada pedagang, mudah-mudahan bisa memahami,” tandasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.