Foto : Istimewa
HAUL akbar Syekh Zaini Abdul Ghani atau akrab disapa Abah Guru Sekumpul ke-13 di Komplek Sekumpul, Martapura, Kalimantan Selatan yang puncaknya pada Minggu (25/3/2018) malam. Namun, sejak Jumat (23/2/2018) hingga Sabtu (24/3/2018), para tamu dari luar daerah telah memadati jalan di kawasan Sekumpul.
PANTAUAN jejakrekam.com, Sabtu (24/3/2018), di Jalan Achmad Yani dari Kecamatan Mataraman ke arah Martapura, di mana jalur itu dilewati beberapa kabupaten di Hulu Sungai sudah tampak sepeda motor hingga mobil merangkak ke arah ibukota Kabupaten Banjar.
Begitupula, jalur itu juga dilewati tamu dari Kalimantan Tengah, seperti Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara hingga Murung Raya. Untuk tamu dari Kalimantan Timur juga melewati jalur yang sama. Bahkan, ada pula yang datang jauh-jauh dari Kalimantan Barat.
Selain untuk wilayah Hulu Sungai tadi juga dari arah Banjarmasin ke Martapura, ada beberapa jalur seperti Jalan Veteran yang mengitari Sungai Martapura. Di sepanjang jalan sungai terpanjang di Kalimantan Selatan, telah dipadati kendaraan roda dua dan empat.
Tamu yang ingin mengikuti haul puncak yang dilaksanakan Minggu (24/3/2018), tak hanya dari Kalimantan, juga datang dari Pulau Jawa, bahkan berasal dari Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura. Para tamu dari manca daerah ini terdengar dari suara pelantang posko Haul Akbar Abah Guru Sekumpul yang mengucapkan selamat datang. Apalagi, ‘ritual’ tahunan ini dipastikan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
Untuk pengamanan kehadiran RI 1, ratusan anggota TNI/Polri berkeliaran di sekitar areal Sekumpul. Tampak pula, Tim Gegana Brimob Polda Kalsel juga menyisir areal yang menjadi jalur dilewati Presiden Jokowi. Selain kedatangan tamu luar daerah, ada yang lebih menarik lagi, di antaranya pihak yang menyedian konsumsi untuk ratusan ribu tamu. Untuk tahun ini puluhan tempat menyediakan konsumsi gratis bagi para jamaah.
Seperti di Jalan Sekumpul depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, di tempat H Muhammad atau Amat Depag. Tampak, puluhan relawan yang telah dibentuk oleh panitia haulan ikut membungkus nasi kotak. Nasi kotak tersebut akan diberikan kepada tamu yang datang di areal Komplek Sekumpul, serta di rumah almarhum Abah Guru Sekumpul.
“Saya sudah beberapa kali haul, termasuk turut membantu membungkus nasi kotak di tempat Abang Amat. Di sini, ada ribuan nasi kotak dan bungkus. Makanya, puluhan relawan pun bergotong royong membungkus,” ucap seorang relawan.
Sementara itu, Ustadz Syamsuni Abdullah mengaku sengaja datang lebih cepat agar bisa mendapat tempat di Mushalla Ar-Raudah. Bersama jamaah Majelis Taklim Khairusy Syabab Banjarmasin, ustadz yang mengajar di Pesantren Tarbiyatul Islamiyah Alalak Tengah ini pun mengakui haulan ke-13 ini diprediksi jauh lebih besar dibandingkan haulan sebelumnya.
“Ini terlihat dari jumlah jamaah yang telah berdatangan dan memenuhi Mushalla Ar Raudhah,” kata Ustadz Syamsuni Abdullah.(jejakrekam)