Perekaman Data Kependudukan Tabalong Sasar Wilayah Utara

0

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabalong terus berupaya agar seluruh warga Tabalong memiliki kartu identitas. Sistem jemput bola pun dilakoni dengan langsung menyambangi desa-desa melakukan perekaman data bagi warga yang belum memiliki data kependudukan maupun kartu identitas lainnya.

KEPALA Disdukcapil Kabupaten Tabalong, H Suryanadi, mengatakan saat ini jajarannya melakukan jemput bola, dengan terjun langsung ke masyarakat untuk mendata warganya yang belum melakukan perekaman e-KTP.

“Untuk bulan Maret ini, kami jemput bola melayani warga yang ada di wilayah utara Tabalong,” ujar H Suryanadi kepada jejakrekam.com saat ditemui di ruang kerjanya, Tanjung, Senin, (12/3/2018).

Tak hanya melayani perekaman data untuk e-KTP, Suryanadi mengatakan pihaknya juga memberikan pelayanan pada warga yang ingin membuat akte kelahiran,  akte kematian dan pembaharuan kartu keluarga (KK). Ia mengatakan untuk kelancaran proses pelayanan tersebut, warga diminta untuk menyiapkan persyaratan yang diperlukan.

“Misalnya, bagi warga yang ingin membuat akte kelahiran anak, warga harus menyiapkan persyaratan seperti surat keterangan kelahiran, buku nikah dan fotokopi e-KTP atau pun hal-hal lainnya yang diperlukan. Ini tentu akan dijelaskan petugas pelayanan saat di lapangan nanti,” urai Suryanadi.

Selama bulan Maret ini, masih menurut dia, a pihaknya akan mendatangi lima desa diwilayah Utara Tabalong seperti Desa Seradang, Desa Bongkang, Ddesa Teratau,  Desa Namun dan Desa Muang.

“Untuk tanggal dan waktunya, kami akan menyesuaikan dengan agenda yang ada di desa bersangkutan,” ucapnya.

Suryanadi mengatakan semua kegiatan pelayanan jemput bola ini akan berlangsung di balai desa masing-masing. “Semua pelayanan ini gratis, tidak dipungut biaya apa pun,”ujarnya.

Dia berharap dengan adanya pelayanan jemput bola ini dapat mempermudah masyarakat dalam membuat kartu kependudukan ataupun yang lainnya yang berhubungan dengan data kependudukan.  “Dengan adanya program jemput bola ini, tidak ada lagi alasan warga yang tidak sempat membuat data kependudukan,” pungkasnya. (jejakrekam)

 

 

 

 

Penulis Herry Yusminda
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.