Bajaj Merah Ditarik, Bajaj Hijau Dinilai Ramah Lingkungan

0

TITIK lemah Banjarmasin dalam menyediakan moda transportasi massal jadi sorotan para pengamat kota. Hingga kini, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan tak punya sarana transportasi yang bisa diandalkan seperti kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta dengan busway.

UNTUK memenuhi kebutuhan warga kota dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya, Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin membidik angkutan legendaris asal India, bajaj untuk diremajakan. Para penarik bajaj pun yang selama ini mengendarai bajaj warna merah, berubah menjadi hijau sebagai tanda telah mengubah diri.

Tahap pertama, sekitar 12 unit bajaj di Banjarmasin telah diremajakan.  Para penarik bajaj memang tidak gratis mendapat bantuan peremajaan. Tiap bulan angsuran yang dibayar untuk bajaj baru sebesar Rp 1,5 juta, hingga dalam beberapa tahun akan distempel lunas. Sebab, harga per unit bajaj baru ini mencapai Rp 45 juta.

“Bajaj baru ini memang sangat membantu karena sekarang bajaj ini ramah lingkungan. Dengan emisi yang tak sebanyak bajaj baru, serta tak mengeluarkan suara nyaring,” ucap Tarmiji, salah seorang pengemudi bajaj kepada wartawan di Banjarmsin, Kamis (28/12/2017).

Bajaj hijau merupakan kendaraan beroda tiga menggunakan mesin empat tak. Bagi Tarmiji dan kawan-kawan dengan bajaj baru ini, para penumpang pun tak perlu khawatir dengan kebisingan suara knalpotnya, karena ramah lingkungan.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pun berharap dengan peremajaan bajaj baru ini, bisa mengakomodir keinginan warga kota untuk keperluan moda transportasi yang ramah lingkungan dan cepat. Apalagi, bagi Ibnu Sina, bajaj sudah lama mengaspal di Kota Banjarmasin, sehingga sudah melekat dalam ingatan warga kota. “Makanya, bajaj-bajaj akan diremajakan. Untuk tahap pertama, ada 12 unit yang telah diremajakan,” ucap Ibnu Sina.

Senada itu, Asisten II Setdakot Banjarmasin, Hamdi pun memastikan dalam waktu dekat, kendaraan bajaj edisi lama akan segera ditarik secara bertahap, agar tak lagi beroperasi di jalanan ibukota Kalimantan Selatan. “Nantinya, Pemkot Banjarmasin akan memberlakukan bajaj baru ini sebagai moda transportasi baru,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Dok Sunarti

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.