Bulog Kalteng Siapkan 7 Ton Daging Kerbau Beku Impor

0

JELANG perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Badan Urusan Logistik (Bulog) Devisi Regional (Divre) Kalimantan Tengah telah mendatangkan sebanyak 7 ton daging kerbau beku impor dari India. Hal ini dilakukan, mengingat harga daging sapi terus merangkak naik memasuki perayaan hari besar tersebut, sehingga menjadi salah satu perhatian pihaknya.

TAK hanya itu, tujuan utama Bulog memasok daging kerbau beku, untuk melakukan stabilisasi harga dan membantu menyediakan stok daging bagi masyarakat jelang perayaan besar. Apalagi  animo masyarakat tinggi. Terbukti pada momen Hari Raya Idul Fitri, permintaan akan daging ini membludak.

Daging kerbau beku itu dijual dengan harga Rp 80 ribu per kilogram, jauh lebih murah jika dibanding harga daging sapi yang saat ini beredar di pasaran mencapai Rp 130 ribu. Namun Bulog menjamin kualitas tak kalah dengan daging segar di pasar. Pasalnya setelah daging dipotong, langsung dibekukan.

“Daging kerbau 7 ton ini jika dikonversikan ke sapi hidup kurang lebih sebanyak 70 ekor.Sebagian sudah didistrubusikan ke Sampit, Pangkalan Bun, Kapuas dan Muara Teweh. Sedangkan di Palangka Raya ada 3 ton. Saya kira dengan jumlah yang ada ini cukup untuk memenuhi kebutuhan saudara kita Nasrani dalam rangka hari raya Natal,” kata Kepala Bulog Divre Kalteng, Ma’ruf kepada wartawan di Palangka Raya, Kamis (21/12/2017).

Bagi masyarakat yang ingin kembali daging beku ini, khususnya yang berdomisi di Kota Palangka raya dapat langsung datang ke outlet Bulog,  Jalan RTA Milono Palangka Raya dan mitra Bulog di Pasar Kahayan. Namun pembelian dibatasi maksimal hanya 5 kilogram. Kecuali untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), seperti penjual pentol, tidak dibatasi sehingga perekonomiannya tetap eksis.

Untuk itu, Ma’ruf berharap masyarakat bisa beramai-ramai datang membeli daging kerbau beku ini dan tak perlu khawatir, karena Bulog siap menambah stok lagi, apabila daging beku sebanyak 7 ton, sudah habis terjual.

Daging kerbau beku asal India memiliki tekstur otot hampir sama dengan sapi Indonesia, dikarenakan kerbau India yang disembelih, sebelumnya adalah ternak penghasil susu perah. Bukan seperti di indonesia yang berasal dari hewan pembajak sawah sehingga otot daging kerbau beku India, tidak terlalu kenyal dan hampir mirip sapi serta rata-rata lemaknya hampir tidak berbeda dengan sapi.(jejakrekam)

Penulis : Tiva
Editor   : Fahriza
Foto     : Tiva

 

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.